Pakai Twitter Harus Berlangganan dan Berbayar?

Roy Franedya, CNBC Indonesia
09 July 2020 15:22
twitter
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Twitter dikabarkan sedang mengembangkan produk berlangganan dan berbayar. Hal ini tampaknya disambut baik oleh investor media sosial ini.

Pada perdagangan saham Rabu (8/7/2020), harga saham Twitter meningkat 8% setelah muncul postingan lowongan pekerjaan perusahaan yang sedang membangun platform berlanggan dengan nama sandi "Gryphon".

Lowongan pekerjaan ini mencari senior software engineering untuk bergabung dengan Gryphone, yang digambarkan sebagai "tim baru" yang membangun platform berlangganan" yang dapat "digunakan kembali oleh tim lain di masa depan".

Twitter pun menyatakan ini pertama kalinya bagi mereka, seperti dilansir dari CNN International, Kamis (9/7/2020). Seorang juru bicara Twitter menekankan bahwa itu hanya posting pekerjaan, bukan pengumuman produk.

Belum jelas apakah layanan berlangganan ini untuk twitter atau untuk sebuah produk baru yang akan ditempelkan ke twitter. Namun, postingan lowongan kerja ini ditanggapi negatif oleh pengguna Twitter. Mereka menganggap kelak pakai Twitter berbayar.

Salah satu satunya pemilik akun @SweatyKeef yang mempertanyakan kebijakan berbayar ketika pengguna twitter bertanggung jawab terhadap konten di Twitter.

"Kenapa seseorang harus berlangganan dan berbayar ketika pengguna 100% bertanggung jawab pada konten? Seharusnya twitter yang membayar kami," ujarnya seperti dikutip dari Dailymail.

Pemilik akun @TWYLITEKING mengingatkan kebijakan berlanggan dan berbayar pada Twitter bisa berdampak buruk bagi platform media sosial ini.

"Senang mengenal kamu, Twitter. Peluncuran kebijakan berlangganan pada media sosial adalah sebuah ide buruk dan akan mematikan aplikasi ini," terangnya.

Informasi saja, Twitter merupakan aplikasi gratis bagi penggunanya. Mereka menghasilkan pendapatan dari iklan ditarget perusahaan. Artinya iklan yang ditampilkan bagi pengguna berbeda satu dengan yang lain tergantung kebiasaan bermedia sosial.


(roy/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Takut Diserang Pendukung Trump, Pegawai Twitter Kunci Akun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular