Internasional

Riset Terbaru, Ada Pengaruh Covid-19 dengan Kerusakan Otak

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
08 July 2020 15:33
A health worker takes a moment after screening people  for COVID-19 at Dharavi slum in Mumbai, India, Wednesday, June 24, 2020. India is the fourth hardest-hit country by the pandemic in the world after the U.S., Russia and Brazil. (AP Photo/Rajanish Kakade)
Foto: Wabah Corona di India (AP/Rajanish Kakade)

Jakarta, CNBC Indonesia - Para ilmuan memperingatkan bahwa ada kemungkinan gelombang kerusakan otak, akibat Covid-19. Hal ini setidaknya dipaparkan dari hasil riset University College London, sebagaimana ditulis Reuters.

Covid-19 disebut bisa menyebabkan komplikasi neurologis yang parah, termasuk peradangan, psikosis (gangguan realita), dan delirium (gangguan mental yang menyebabkan kebingungan). dari studinya UCL menggambarkan 43 kasus pasien Covid, yang menderita disfungsi otak sementara, stroke hingga kerusakan saraf dan efek serius otak lainnya.

"Apakah kita akan melihat epidemi pada kerusakan otak skala besar ... masih harus dilihat," kata Michael Zandi, dari UCL's Institute Neurologi, yang ikut memimpin penelitian.

Penelitian ini memperkuat pernyataan sebelumnya dari sejumlah ahli saraf dan dokter spesialis bahwa ada bukti dampak Covid-19 pada otak. Meski demikian sebagian besar dampak corona, hingga kini masih terkait penyakit pernafasan.

"Kekhawatiran saya adalah kita memiliki jutaan orang dengan Covid-19 sekarang. Dan jika dalam waktu satu tahun kita memiliki 10 juta orang yang pulih, dan orang-orang itu memiliki defisit kognitif," ujar Adrian Owen, seorang ahli saraf di Western Universitas di Kanada, kepada Reuters.

"Maka itu akan mempengaruhi kemampuan mereka untuk bekerja dan kemampuan mereka untuk melakukan kegiatan kehidupan sehari-hari."

Meski demikian penelitian lanjutan tetap dibutuhkan untuk pembuktian lebih lanjut. Penelitian besar dan rinci, serta pengumpulan data yang global penting dilakukan.



(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular