Nomor Ponsel dan Email Cs Bocor di Internet, Ini Bahayanya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Belum lama ini, informasi mengenai nama, e-mail, nomor telepon milik pengguna Tokopedia bocor di internet. Sedikitnya data dari 91 juta pengguna bebas diakses oleh orang lain.

Menurut Ruby Alamsyah, Ahli Digital Forensik Indonesia bahwa nomor ponsel, alamat, dan e-mail yang terlanjur bocor ternyata dapat disalah gunakan untuk tindak kejahatan. Serta bisa digunakan sebagai modus penipuan.

Pilihan Redaksi Hati-hati! Ada Penipuan di Balik Jual Beli Rekening Bank Data Pengguna E-Commerce Bocor, Ini Bukti RI Rawan Cybercrime Kacau! e-KTP Aspal di Balik Pembuatan Rekening Bank Ilegal

Tanpa perlu repot-repot para penipu itu pun melakukan teknik hacking yang canggih. Mereka akan memperdaya target dengan cara konvensional atau social engineering atau rekayasa sosial.

"Kalau data bocor ini sangat bahaya karena data kita bisa disalahgunakan oleh orang. Kedua, bisa digunakan modus penipuan lain bagi kelompok siber lain," ujar Ruby kepada CNBC Indonesia, Senin (6/7/2020).


Dia menuturkan misalkan pada nomor ponsel atau e-mail, seseorang bisa saja menghubungi korban dengan mengaku sebagai pihak Tokopedia atau Bank tertentu. 

Lalu, mereka meminta uang atau coba mendapatkan informasi sensitif seperti password dengan mengakali beberapa informasi tentang diri Anda (profiling). Dengan profiling mereka bisa mengetahui informasi seperti suku dan agama Anda. Lalu pada alamat rumah, para penjahat siber dapat memanfaatkannya demi kepentingannya sendiri.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cara Lindungi Data Pribadi Agar Tak Dicuri Hacker