Prediksi Suram Bill Gates Soal Corona & Vaksin Potensial

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
04 July 2020 11:00
Philanthropist and Co-Chairman of the Bill & Melinda Gates Foundation Bill Gates gestures as he speaks to the audience during the Global Fund to Fight AIDS event at the Lyon's congress hall, central France, Thursday, Oct. 10, 2019. French President Emmanuel Macron said the conference of the Global Fund to fight against AIDS, tuberculosis and malaria raised at least $13.92 billion for the next three years. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Foto: Bill Gates (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia- Jika masyarakat masih enggan menggunakan masker dan tidak melakukan jaga jarak saat berinteraksi, maka kasus positif virus covid-19 bisa kembali melonjak.

Bahkan menurut Pendiri Microsoft Bill Gates mengingatkan kondisi bisa semakin memburuk jika memasuki suhu udara menjadi semakin dingin atau memasuki musim gugur pada Oktober dan November.

"Satu-satunya kabar baik dalam hal ini adalah angka kematian yang telah turun sedikit karena kita belajar memperlakukan orang lebih baik. Tapi gambaran global dan AS lebih suram daripada yang saya harapkan,"  katanya kepada CNN dan dikutip dari Business Insider, Selasa (30/6/2020).

Bill Gates juga menyatakan kekecewaannya atas kepemimpinan Presiden Donald trump dalam memerangi Covid-19. AS belum menggunakan kekuatannya sebagai negara adikuasa untuk menahan penyebaran virus corona.

"Kita perlu memikirkan dunia kita saat ini dan saya masih cukup kecewa karena tak adanya kepemimpinan AS. Kita tahu sulit untuk merespons [pandemi] ini bila tak bersatu." jelas Bill Gates.

Menurutnya penurunan infeksi di AS karena suhu yang hangat di musim panas tetapi masyarakat akan menghadapi peningkatan risiko tertular ketika suhu dingin kembali.

Sebelumnya dia juga menyebutkan Covid-19 di AS dan global lebih suram dari yang ia bayangkan. Bahkan ia mengatakan pesan kepemimpinan sangat minim dan tak ada koordinasi.

Apalagi banyak orang yang enggan mengikuti protokol penting Covid-19. Terutama menggunakan masker dan mengkarantina diri. Bahkan menganggapnya hanya masalah politik, karena AS tengah menghadapi pemilu, di mana Presiden AS Donald Trump sempat menentang penggunaan masker.

"Karena perilaku dan pelacakan kontak kita (di AS) tidak berfungsi dengan baik, kita terus memiliki penyebaran kasus yang sangat besar. Dan ini memalukan, "kata Gates dikutip CNBC International.

Dua vaksin paling menjanjikan

Meski suram, Gates juga menyatakan ada harapan perkembangan vaksin. Ada dua vaksin Covid-19 yang paling menjanjikan saat ini. Kedua vaksin tersebut adalah buatan Astrazaneca dengan University of Oxford dan Johnson & Johnson.

Bill Gates mengungkapkan kedua vaksin ini memiliki pendekatan yang sama, keduanya menggunakan vektor adenovirus dan berdasarkan data hasil uji coba ke hewan tampak menjanjikan.

"Keduanya adalah yang paling menjanjikan dan kami tahu cara untuk meningkatkan produksi," ujar Bill Gates seperti dilansir dari CNN International.

Bill Gates dikenal sebagai miliuner yang memberikan perhatian besar untuk memberantas penyebaran virus corona. Melalui yayasan Bill & Malinda Gates Foundation ia menjanjikan US$100 juta memerangi Covid-19 termasuk menemukan vaksin.

"Mereka mungkin saja tidak sukses. Tetapi saya berharap pada kedua vaksin ini sebab kami telah menyediakan ratusan juta dolar dan itu akan sia-sia jika itu tidak berhasil," terang Bill Gates.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bill Gates Beberkan 2 Vaksin Covid-19 Paling Menjanjikan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular