Kebal Corona, Kamu Disuntik Vaksin Covid-19 Lebih dari Sekali

Roy Franedya, CNBC Indonesia
28 July 2020 16:28
Bill Gates. (AP Photo/Jose Luis Magana, File)
Foto: Bill Gates. (AP Photo/Jose Luis Magana, File)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Microsoft Bill Gates mengutarakan agar kebal terhadap virus corona covid-19 butuh beberapa dosis, tidak dosis tunggal. Itu artinya, vaksin corona perlu disuntikkan lebih dari sekali ke dalam tubuh.

"Tidak ada di antara vaksin-vaksin itu, di titik ini, bakal bekerja dengan sebuah dosis tunggal. Itu harapan dulu saat masih fase sangat awal," ujar sang pendiri Microsoft dalam wawancara dengan televisi CBS, dilansir Selasa (28/7/2020).

Gates menambahkan bahwa vaksin coronavirus membutuhkan upaya global, upaya bersama untuk mencegahnya. "Jika apa yang Anda coba lakukan adalah memblokir semua transmisi, maka Anda perlu mendapatkan cakupan 70 hingga 80 persen secara global. Jadi itu angka yang luar biasa besar," katanya.

Gates juga meyakinkan bahwa Food and Drug Administration atau Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) akan dengan cermat memeriksa keamanan vaksin tersebut sebelum akhirnya nanti beredar.

Komentar Gates datang setelah pengembang vaksin corona memperingatkan pada bulan lalu bahwa vaksin yang ditunggu-tunggu mungkin tidak memberikan kekebalan penuh setelah hanya satu dosis, perlu tambahan dosis lagi.

Pada saat itu, Barry Bloom, ahli imunologi dan profesor kesehatan masyarakat di Harvard T.H. Chan School of Public Health di Boston mengatakan kepada USA Today, bahwa hampir semua perusahaan pengembang vaksin mempertimbangkan perlunya dua suntikan dalam rejimen vaksin mereka.

Suntikan pertama dalam seri ini akan menciptakan "sistem kekebalan yang prima" untuk membantu tubuh mengenali virus, diikuti oleh suntikan kedua untuk "memperkuat respons kekebalan," menurut laporan itu.

"Setelah dosis pertama vaksin, sistem kekebalan tubuh mengembangkan antibodi dan sel-sel kekebalan tubuh dalam waktu sekitar 14 hari, kata L. J. Tan, Kepala Staf Strategi dengan Koalisi Aksi Imunisasi (Immunization Action Coalition). Tan juga menjabat Ketua Bersama KTT Imunisasi Dewasa Nasional dan KTT Vaksin Influenza Nasional (National Adult Immunization Summit and National Influenza Vaccine Summit).

Tan memperkirakan bahwa setiap vaksin Covid-19 yang membutuhkan dua dosis kemungkinan besar akan diberikan dalam periode satu atau dua bulan terpisah.

Vaksin Moderna, misalnya, memiliki jadwal vaksinasi dua dosis, melalui suntikan di lengan atas, diberikan terpisah 28 hari. Vaksin ini telah menunjukkan respons kekebalan yang cepat dan kuat yang diinduksi vaksin terhadap virus SARS-CoV-2.


(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ambisi Ga Jadi Orang Kaya, Harta Bill Gates Lenyap Segini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular