
Grab Sulap UMKM Jadi Go Digital dengan Cara Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan baru 13% UMKM di Indonesia yang sudah melek digital, sisanya yang 87% belum.
"Sudah terbukti dengan UMKM yang digital itu bertahan, malah lebih baik di masa pandemi. Dengan menjadi digital, pesanan tetap bisa diatasi, karena orang lebih memilih di rumah," ujarnya saat peluncuran Aplikasi Grab Merchant secara virtual di Jakarta, Kamis (11/6/2020).
Menurutnya, usaha kecil dan tradisional seperti warung, pasar adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Grab memang fokus dalam mendorong UMKM ke ekosistem digital. "Pandemi ini mendorong kami berpikir out of the box," tegasnya.
Head of Marketing GrabFood, Grab Indonesia, Hadi Surya Koe mengatakan aplikasi Grab Merchant menawarkan beragam fitur yang bisa membantu UMKM dalam menjalankan bisnisnya. Fitur tersebut antara lain Pengaturan Jam Operasional, Manajemen Pesanan, Pengaturan Profil Karyawan, Menu Editor, Promosi, Iklan Keuangan, Laporan Bisnis Didukung Website Portal hingga Pusat bantuan.
Dia menjelaskan, aplikasi yang satu ini memang dirancang untuk memudahkan kinerja UMKM. Selain itu, juga membantu UMKM dalam mempercepat dan mengoptimalkan usahanya.
"Iklan juga secara mandiri juga memberikan insight bermanfaat, mulai dari menu apa saja, dan juga bisa memberikan informasi yang bermanfaat untuk improvement bisnis mereka selanjutnya. Visi kami selalu menjawab kebutuhan mitra merchant," tuturnya.
Saat ini, setidaknya 80% dari merchant yang bergabung dengan Grab sudah memanfaatkan aplikasi Grab Merchant ini.
"Jadi kalau paling gampang, waktu buka aplikasi GrabFood, saat lihat merchant yang centang ijo itu semua yang sudah menggunakan aplikasi grab merchant," katanya lagi.
Sebagai informasi, peluncuran aplikasi ini selain dihadiri oleh manajemen Grab Indonesia, turut hadir pula Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki. Dalam sambutannya secara virtual, dia mengatakan digitalisasi UMKM telah menjadi prioritas pemerintah bahkan sebelum pandemi.
"Kami melihat pemanfaatan teknologi, ini baik khususnya dalam bentuk layanan pembayaran non tunai sejalan dengan kebijakan pemerintah yang saat ini menerapkan pembatasan skala sosial dalam aktivitas ekonomi," pungkasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Digitalisasi UMKM RI, Grab Luncurkan Grab Merchant