
Drakorindo, Situs Streaming Film Gratisan dan Bahayanya
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
07 June 2020 11:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah naik daunnya Drama Korea Selatan (drakor), hadir pula situs streaming film buat nonton gratis drakor. Situs yang paling sering diakses adalah Drakorindo, namun harus hati-hati karena banyak bahaya yang mengintai.
Situs ini menawarkan film drama Korea terbaru ber-subtitle Indonesia. Misalnya The World of The Married yang begitu sangat populer di Indonesia yang tanya di salah satu stasiun televisi Tanah Air.
Selain Drakorindo, situs streaming film drama Korea yang rajin dikunjungi adalah Dramakoreaindo dan Gosemut. Namun, menonton streaming film Drama Korea ini membawa dampak negatif. Sebab menumbuh suburkan pembajakan film di Tanah Air. Dampaknya pada sineas yang sudah susah payah membuat film.
Pengamat Siber dari Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi mengatakan para sineas pasti paling terasa. Mereka sibuk membuat kemudian menjual karyawan, bukannya untung malah rugi karena penonton berkurang karena lari ke situs streaming film ilegal. "Bisa saja mereka akhirnya malah membuat film lagi," ujarnya.
Dampak negatif lainnya, menonton streaming film online ilegal ini membuat pendapatan negara berkurang karena situs ini tidak membayar pajak. Belum lagi citra negara rusak karena warga yang memilih menonton film bajakan ketimbang film legal di bioskop atau saluran resmi lainnya.
Lebih lanjut Ismail Fahmi mengungkapkan situs streaming ini bisa saja mengandung bahaya bagi penontonnya. Bisa saja situs yang terbuka secara otomatis dari ketika mengklik streaming film ini mengandung malware yang merusak perangkat komputer atau ponsel.
"Kita juga harus bertanya kenapa mereka mengasih secara free, apa untungnya? Ternyata mereka mengambil data kita. Mereka mengambil untung dari situ," jelas Ismail Fahmi.
Fahmi pun menyarankan pengguna untuk mengakses situs streaming film legal seperti Netflix, Iflix dan sejenisnya. Sekarang ini biaya berlangganan situs ini sudah tergolong murah dan terjangkau.
"Mereka sering mengejar gratisan padahal ada harga yang lebih mahal dari dampak negatif mengakses situs streaming film ilegal. Komputer menjadi lambat, data diambil, itu mereka enggak sadar kalau cost itu lebih mahal," ungkapnya.
Salah satu sineas Tanah Air Joko Anwar ikut angkat bicara menyinggung soal bagaimana perlunya menghargai hasil kerja keras para pelaku industri film. Melalui Instagram pribadinya, @Joko Anwar mengatakan, kini banyak platform streaming film resmi yang murah dan mudah untuk menonton film.
Sebab itu, sutradara Pengabdi Setan ini heran masih banyak penikmat film yang lebih memilih nonton film bajakan. "Kru dan pemain film kerjanya nggak glamor. Jam 3 pagi udah bangun, jam 4 pagi udah di lokasi suting, masuk hutan, ngelakuin adegan berbahaya mempertaruhkan kesehatan bahkan nyawa, makan debu, istirahat di mana aja termasuk trotoar," katanya.
"...ada yang jatuh kecapean, ada yang masuk rumah sakit, semua kerja keras demi karya."
"Tarohlah kalian nggak ada alokasi uang untuk nonton secara legal. Merasa lucu bilang kopi kalian murah lah. Tapi, kalau lalu kalian curi hasil kerja kami, kalian bajak dengan ketawa-ketawa? Di mana kemanusiaan kalian?.
(roy/roy) Next Article Dramaqu & Deretan Tempat Nonton Drama Korea Gratis
Situs ini menawarkan film drama Korea terbaru ber-subtitle Indonesia. Misalnya The World of The Married yang begitu sangat populer di Indonesia yang tanya di salah satu stasiun televisi Tanah Air.
Dampak negatif lainnya, menonton streaming film online ilegal ini membuat pendapatan negara berkurang karena situs ini tidak membayar pajak. Belum lagi citra negara rusak karena warga yang memilih menonton film bajakan ketimbang film legal di bioskop atau saluran resmi lainnya.
Lebih lanjut Ismail Fahmi mengungkapkan situs streaming ini bisa saja mengandung bahaya bagi penontonnya. Bisa saja situs yang terbuka secara otomatis dari ketika mengklik streaming film ini mengandung malware yang merusak perangkat komputer atau ponsel.
"Kita juga harus bertanya kenapa mereka mengasih secara free, apa untungnya? Ternyata mereka mengambil data kita. Mereka mengambil untung dari situ," jelas Ismail Fahmi.
Fahmi pun menyarankan pengguna untuk mengakses situs streaming film legal seperti Netflix, Iflix dan sejenisnya. Sekarang ini biaya berlangganan situs ini sudah tergolong murah dan terjangkau.
"Mereka sering mengejar gratisan padahal ada harga yang lebih mahal dari dampak negatif mengakses situs streaming film ilegal. Komputer menjadi lambat, data diambil, itu mereka enggak sadar kalau cost itu lebih mahal," ungkapnya.
Salah satu sineas Tanah Air Joko Anwar ikut angkat bicara menyinggung soal bagaimana perlunya menghargai hasil kerja keras para pelaku industri film. Melalui Instagram pribadinya, @Joko Anwar mengatakan, kini banyak platform streaming film resmi yang murah dan mudah untuk menonton film.
Sebab itu, sutradara Pengabdi Setan ini heran masih banyak penikmat film yang lebih memilih nonton film bajakan. "Kru dan pemain film kerjanya nggak glamor. Jam 3 pagi udah bangun, jam 4 pagi udah di lokasi suting, masuk hutan, ngelakuin adegan berbahaya mempertaruhkan kesehatan bahkan nyawa, makan debu, istirahat di mana aja termasuk trotoar," katanya.
"...ada yang jatuh kecapean, ada yang masuk rumah sakit, semua kerja keras demi karya."
"Tarohlah kalian nggak ada alokasi uang untuk nonton secara legal. Merasa lucu bilang kopi kalian murah lah. Tapi, kalau lalu kalian curi hasil kerja kami, kalian bajak dengan ketawa-ketawa? Di mana kemanusiaan kalian?.
(roy/roy) Next Article Dramaqu & Deretan Tempat Nonton Drama Korea Gratis
Most Popular