Mochtar Riady: Corona Paksa Kita Masuk Revolusi Industri 4.0

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
14 May 2020 15:06
Pendiri Lippo Group Mochtar Riady dalam acara Jakarta CMO Club dengan topik
Foto: Muhammad Iqbal/CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Lippo Group Mochtar Riady menilai pandemi Covid-19 memiliki dampak positif dan negatif kepada kehidupan masyarakat dunia, termasuk Indonesia.

Berbicara dalam acara Jakarta CMO Club dengan topik "Business Wisdom During COVID-19 Era" secara virtual, Kamis (14/5/2020), Mochtar mengungkapkan dampak positif berkaitan dengan teknologi.

"Kita secara tidak sadar, kita semuanya ini sudah dipaksa dan membiasakan diri untuk hidup dalam teknologi yang baru. Seperti hari ini kita mengadakan video seminar ini adalah suatu tindakan yang sangat digitalize," ujar Mochtar.

"Ini nantinya kalau bisa ditambah dengan Augmented Reality dan Virtual Reality, bangsa kita sudah diarahkan untuk membiasakan diri dalam teknologi baru. Ini suatu hal yang positif. Manusia di dunia ini akan dipaksa masuk ke Revolusi Industri 4.0," lanjutnya.

Mochtar bilang kalau pandemi Covid-19 telah mengubah kehidupan masyarakat Indonesia. Transaksi perdagangan via e-commerce hingga perbankan via e-banking, menurut dia, telah menunjukkan bangsa Indonesia masuk ke era revolusi industri 4.0.


Sementara itu, kata Mochtar, sisi negatif pandemi Covid-19 dapat dilihat kejatuhan perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia. Mulai dari Singapura hingga Amerika Serikat (AS). Dari China hingga Uni Emirates Arab (UEA). Berbagai negara mengalami krisis finansial dan ekonomi.



"Krisis ekonomi ini yang sangat serius. Ini akan takes time berapa lama baru ini bisa pulih. Krisis 2008 di AS takes time 6-7 tahun baru pulih. Maka krisis dari pandemi ini berapa tahun? Sungguh tidak ada satu orang memprediksi ini. Untuk diketahui, kita tidak bisa mengentengkan diri, tapi benar-benar taruh perhatian mengatasi kesulitan ini," kata Mochtar.

"Saya sebagai orang tua hanya bisa memberikan warning mudah-mudahan warning saya tidak terwujud. Perlu mengambil kewaspadaan sebelum hujan. Kita mesti sedia payung untuk membereskan semua hal-hal yang terjadi," lanjutnya.

[Gambas:Video CNBC]




(miq/roy) Next Article Jutaan Pekerjaan Terancam Digantikan Robot, Aku Kudu Piye?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular