Eric Schmidt Mundur Diam-diam dari Google, Kenapa Nih?
Redaksi, CNBC Indonesia
12 May 2020 18:04
Jakarta, CNBC Indonesia - Tak banyak yang tahu, Eric Schmidt ternyata telah meninggalkan Google. Ia mundur dari posisinya sebagai technical advisor di Google dan induknya, Alphabet, pada Februari 2020.
Mengutip seorang sumber, Eric Schmidt meninggal perusahaan untuk bergabung dengan proyek pemerintah. Ia mengabdi di Google selama 19 tahun dan jadi penasihat bagi dua pendiri Google Sergey Brin dan Larry Page, yang akhir tahun lalu juga mundur dari perusahaan mesin pencari (seach engine), seperti dilansir dari CNet, Selasa (12/5/2020).
Eric Schmidt merupakan orang yang berjasa besar dalam menjadikan Google sebagai perusahaan teknologi paling dipandang di dunia. Ia menjabat sebagai chief executive officer (CEO) pada 2001 hingga 2011. Kemudian setelahnya dia duduk di dewan komisaris dan penasihat perusahaan.
Eric Schmidt bergabung dengan Google setelah menyelesaikan tugasnya sebagai CEO Novell, perusahaan pembuat software. Eric Schmidt lah yang membuat Google kini punya Android dan YouTube. Ia juga membantu Google untuk melantai di bursa saham dengan mengumpulkan dana US$5,3 miliar.
"Larry, Sergey, Sundar, dan saya yakin bahwa transisi ini di waktu yang tepat bagi evolusi Alphabet," tulis Eric Schmidt. "Beberapa tahun terakhir ini saya menghabiskan waktu dalam hal sains dan teknologi, serta philanthropy, dan saya berencana mengembangkan pekerjaan saya di bidang itu," lanjut Schmidt.
Setelah mundur dari Google, Eric Schmidt akan tetap duduk di dewan inovasi pertahanan AS yang membeerkan masukan soal teknologi ke Pentagon. Ia juga sebagai chairman di National Security Commission (NSC) untuk kecerdasan buatan (AI).
Awal pekan ini, Gubernur New York Adrew Cuomo mengatakan Eric Schmidt akan bergabung dalam komisi yang menangani infrastruktur dan praktik setelah pandemi virus corona.
Eric Schmidt juga merupakan salah satu orang terkaya di dunia versi Forbes. Pada 2020, Ia memiliki kekayaan US$15,6 miliar dan berada diposisi 84 dalam daftar orang terkaya di dunia. Sebagian besar kekayaan didapatkan dari Google.
(roy/roy) Next Article Mantan Bos Google Dukung WFO Dibanding WFH
Mengutip seorang sumber, Eric Schmidt meninggal perusahaan untuk bergabung dengan proyek pemerintah. Ia mengabdi di Google selama 19 tahun dan jadi penasihat bagi dua pendiri Google Sergey Brin dan Larry Page, yang akhir tahun lalu juga mundur dari perusahaan mesin pencari (seach engine), seperti dilansir dari CNet, Selasa (12/5/2020).
Eric Schmidt merupakan orang yang berjasa besar dalam menjadikan Google sebagai perusahaan teknologi paling dipandang di dunia. Ia menjabat sebagai chief executive officer (CEO) pada 2001 hingga 2011. Kemudian setelahnya dia duduk di dewan komisaris dan penasihat perusahaan.
"Larry, Sergey, Sundar, dan saya yakin bahwa transisi ini di waktu yang tepat bagi evolusi Alphabet," tulis Eric Schmidt. "Beberapa tahun terakhir ini saya menghabiskan waktu dalam hal sains dan teknologi, serta philanthropy, dan saya berencana mengembangkan pekerjaan saya di bidang itu," lanjut Schmidt.
Setelah mundur dari Google, Eric Schmidt akan tetap duduk di dewan inovasi pertahanan AS yang membeerkan masukan soal teknologi ke Pentagon. Ia juga sebagai chairman di National Security Commission (NSC) untuk kecerdasan buatan (AI).
Awal pekan ini, Gubernur New York Adrew Cuomo mengatakan Eric Schmidt akan bergabung dalam komisi yang menangani infrastruktur dan praktik setelah pandemi virus corona.
Eric Schmidt juga merupakan salah satu orang terkaya di dunia versi Forbes. Pada 2020, Ia memiliki kekayaan US$15,6 miliar dan berada diposisi 84 dalam daftar orang terkaya di dunia. Sebagian besar kekayaan didapatkan dari Google.
(roy/roy) Next Article Mantan Bos Google Dukung WFO Dibanding WFH
Most Popular