
Rapat Zoom Parlemen Afsel Diserang Hacker, Sebar Foto Porno
Redaksi, CNBC Indonesia
08 May 2020 11:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat online denganĀ aplikasi Zoom anggota parlemen Afrika Selatan berakhir tak mengenakkan setelah hacker menyusup dalam rapat dan membanjirinya dengan gambar-gambar porno.
Rapat digital ini mengunakan aplikasi Zoom. Aksi peretas yang menyusup rapat dan menyebar hal-hal yang tidak sopan, ujaran kebencian hingga pornografi dikenal dengan Zoombombing, yang banyak dikeluhkan pengguna.
Melansir The Washington Post, Jumat (8/5/2020), insiden tersebut terjadi pada Kamis (7/5/2020). Rapat digital ini dilakukan karena Afrika Selatan menerapkan pembatasan ketat untuk memerangi virus corona Covid-19.
Dalam pertemuan online tersebut, hacker melakukan penghinaan rasial dan seksual pada pemimpin rapat Thandi Modise, yang merupakan pembicara dari Majelis Nasional.
Menghadapi serangan tersebut, Thandi Modise mengaku terkejut dan menyatakan sudah memperingatkan untuk tidak menggunakan aplikasi Zoom untuk rapat.
Zoom merupakan aplikasi mendadak populer gara-gara virus corona. Perusahaan mengklaim peserta rapat harian aplikasi ini sudah tembus 300 juta peserta.
Namun aplikasi ini banyak juga disoroti karena masalah keamanan termasuk aksi Zoombombing. Hal ini telah membuat CEO Zoom Eric Yuan mengungkapkan permohonan maaf kepada penggunanya.
Zoom berjanji untuk meningkatkan keamanan perangkat dalam 90 hari. Berbagai update keamanan telah dilakukan namun aksi Zoombombing rapat.
(roy/roy) Next Article Bahaya Mengintai Ketika Pakai Aplikasi Zoom
Rapat digital ini mengunakan aplikasi Zoom. Aksi peretas yang menyusup rapat dan menyebar hal-hal yang tidak sopan, ujaran kebencian hingga pornografi dikenal dengan Zoombombing, yang banyak dikeluhkan pengguna.
Melansir The Washington Post, Jumat (8/5/2020), insiden tersebut terjadi pada Kamis (7/5/2020). Rapat digital ini dilakukan karena Afrika Selatan menerapkan pembatasan ketat untuk memerangi virus corona Covid-19.
Menghadapi serangan tersebut, Thandi Modise mengaku terkejut dan menyatakan sudah memperingatkan untuk tidak menggunakan aplikasi Zoom untuk rapat.
Zoom merupakan aplikasi mendadak populer gara-gara virus corona. Perusahaan mengklaim peserta rapat harian aplikasi ini sudah tembus 300 juta peserta.
Namun aplikasi ini banyak juga disoroti karena masalah keamanan termasuk aksi Zoombombing. Hal ini telah membuat CEO Zoom Eric Yuan mengungkapkan permohonan maaf kepada penggunanya.
Zoom berjanji untuk meningkatkan keamanan perangkat dalam 90 hari. Berbagai update keamanan telah dilakukan namun aksi Zoombombing rapat.
(roy/roy) Next Article Bahaya Mengintai Ketika Pakai Aplikasi Zoom
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular