
Bill Gates Kesal Dengan Sistem Tes Corona AS, Kalah dari Asia
Redaksi, CNBC Indonesia
05 May 2020 18:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Microsoft, Bill Gates mengkritik sistem tes virus corona Covid-19 yang diterapkan pemerintah Amerika Serikat (AS). Sistem ini kalah dengan yang diterapkan beberapa negara maju di Asia.
Menurut Bill Gates untuk mendapatkan gambaran nan akurat tentang penyebaran corona dibutuhkan dua hal. Yakni, pengujian (tes) dan pelacakan kontak. Soal tes corona, apa yang ada saat ini dilakukan saat ini kurang berimbang.
Ada sebagian warga AS yang dites berkali-kali karena terkait pekerjaannya tetapi ada kelompok masyarakat terutama golongan berpenghasilan rendah yang tidak memiliki akses untuk melakukan tes.
"Jika Anda adalah orang berpenghasilan tinggi, Anda dapat diuji berkali-kali, Jika Anda berpenghasilan rendah, Anda mungkin tidak diuji sama sekali," terang Bill Gates dalam acara Town Hall CNN dan dilansir dari Inc, Selasa (5/5/2020).
Selain itu, lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui hasil tes corona juga jadi masalah. Lama waktu ini membuat virus corona bisa menular ke orang lain dari orang dalam pengawasan yang belum tahu hasil pemeriksaannya.
"Jika Anda mendapatkan hasil tes dalam 24 jam sehingga bisa ditindaklanjuti, itu akan bagus," ujar Bill Gates. Jika lebih lama, "Apa gunanya? Apakah Anda bisa menulis surat permintaan maaf kepada orang-orang yang ditemui itga hari terakhir?"
"Di Asia, kualitas tes dan contact tracing sangat jauh di depan dibanding AS," kata Gates.
(roy/roy) Next Article AS Setop Tes COVID-19 Bill Gates, Ada Apa?
Menurut Bill Gates untuk mendapatkan gambaran nan akurat tentang penyebaran corona dibutuhkan dua hal. Yakni, pengujian (tes) dan pelacakan kontak. Soal tes corona, apa yang ada saat ini dilakukan saat ini kurang berimbang.
Selain itu, lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui hasil tes corona juga jadi masalah. Lama waktu ini membuat virus corona bisa menular ke orang lain dari orang dalam pengawasan yang belum tahu hasil pemeriksaannya.
"Jika Anda mendapatkan hasil tes dalam 24 jam sehingga bisa ditindaklanjuti, itu akan bagus," ujar Bill Gates. Jika lebih lama, "Apa gunanya? Apakah Anda bisa menulis surat permintaan maaf kepada orang-orang yang ditemui itga hari terakhir?"
"Di Asia, kualitas tes dan contact tracing sangat jauh di depan dibanding AS," kata Gates.
(roy/roy) Next Article AS Setop Tes COVID-19 Bill Gates, Ada Apa?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular