Internasional

AS Setop Tes COVID-19 Bill Gates, Ada Apa?

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
17 May 2020 11:58
Philanthropist and Co-Chairman of the Bill & Melinda Gates Foundation Bill Gates gestures as he speaks to the audience during the Global Fund to Fight AIDS event at the Lyon's congress hall, central France, Thursday, Oct. 10, 2019. French President Emmanuel Macron said the conference of the Global Fund to fight against AIDS, tuberculosis and malaria raised at least $13.92 billion for the next three years. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Foto: Bill Gates (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Jakarta, CNBC Indonesia - TesĀ COVID-19 yang didukung Bill Gates disetop pemerintah AS. Badan pengawas obat dan makanan AS, FDA, menghentikan program tes mandiri ini yang diberi nama SCAN (Seattle Coronavirus Assessment Network).

Dikutip dari Detik.com, penghentian itu terkait izin tambahan. SCAN membantah bila ada isu lain dibalik itu.



"Tidak ada isu ataupun kekhawatiran tentang keamanan atau akurasi tes yang dilakukan SCAN," ujar SCAN dikutip Minggu (17/5/2020).

SCAN diluncurkan pada awal Maret dengan pendanaan dari Gates Foundation. Program ini didukung beberapa lembaga lain termasuk Seattle and King County Public Health Department dan Fakultas Kedokteran University of Washington.

Dalam blognya, Gates membanggakan program. Ia mengatakan SCAN berguna untuk memetakan penderita Corona di masyarakat.

"Tidak hanya membantu meningkatkan pemahaman kita soal wabah Corona di Seattle, tapi juga menyediakan informasi berharga ke komunitas lain di dunia," tulis Gates.

"SCAN adalah program pertama yang memungkinkan partisipan menggunakan tes swab sendiri untuk mengumpulkan sampel dan mengirimkannya ke lab tanpa perlu meninggalkan rumah," imbuhnya.

AS sendiri merupakan negara dengan kasus COVID-19 terbanyak di dunia. Dari Worldometers, ada 1.507.773 kasus, dengan 90.113 kematian dan 339.232 orang sembuh.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Bill Gates Kesal Dengan Sistem Tes Corona AS, Kalah dari Asia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular