
91 Juta Data Pengguna Bocor, Amankah Belanja di Tokopedia?
Yuni Astutik & Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
04 May 2020 16:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 91 juta data pengguna Tokopedia bocor dan dijual di Dark Web. Kini pengguna bertanya masih amankan berbelanja di e-commerce yang didirikan William Tanuwijaya ini?
Pakar IT dari Drone Emprit and Kernels Indonesia Ismail Fahmi mengatakan sistem informasi teknologi (IT) di Tokopedia relatif aman karena setiap transaksi penguna dikirimkan one time password (OTP).
"Tokopedia punya OTP. Jadi begitu setiap login, akan dikirim OTP lewat SMS atau WhatsApp," katanya seperti dikutip Senin (4/5/2020).
OTP merupakan password yang memvalidasikan ketika masuk akun. Password ini hanya berfungsi satu kali penggunaan, bahkan di perbankan OTP memiliki jangka waktu, yang bila melewati waktu yang ditemukan maka pengguna harus meminta OTP lagi.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny Plate mengungkapkan dari hasil rapat dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dengan manajemen di Tokopedia data pengguna masih aman.
"Tokopedia menyatakan data-data keuangan dan akun pelanggan aman. Tadi disampaikan [Tokopedia] security systemnya belum bisa diterobos. Walaupun yang data yang berkaitan dengan nama, email, nomor telepon barang kali sebagiannya saja sudah diambil peretas, tetapi data keuangan dan akun pelanggan tetap aman dan tokopedia soal sedang melakukan evaluasi secara mendalam," ujar Johnny Plate dalam keterangan resminya.
Tokopedia mengakui adanya upaya pencurian data pengguna Tokopedia namun informasi penting seperti password tetap berhasil terlindungi.
"Meskipun password dan informasi krusial pengguna tetap terlindungi di balik enkripsi, kami anjurkan pengguna Tokopedia untuk tetap mengganti password akunnya secara berkala demi keamanan dan kenyamanan," ujar VP of Corporate Communication Tokopedia, Nuraini Razak.
Nuraini menambahkan Tokopedia menerapkan keamanan berlapis, termasuk dengan OTP yang hanya dapat diakses secara real time oleh pemilik akun. Mereka pun selalu mengedukasi seluruh pengguna untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapapun dan untuk alasan apapun.
"Tokopedia memastikan tidak ada kebocoran data pembayaran. Seluruh transaksi dengan semua metode pembayaran, termasuk informasi kartu debit, kartu kredit dan OVO di Tokopedia tetap terjaga keamanannya," ujar Nuraini Razak dalam keterangan pers, Minggu (3/5/2020).
Dalam tiga hari ini, netizen ramai membicarakan soal tangkapan layar seorang hacker yang membagikan 15 juta data akun Tokopedia. Ia meminta bantuan untuk membuka password yang di-hash (disandikan). Besoknya, ia mengabarkan telah menjual 91 juta data akun Tokopedia seharga US$ 5.000.
(roy/roy) Next Article Buka-bukaan Bos Tokopedia Soal Bocornya 91 Juta Data Pengguna
Pakar IT dari Drone Emprit and Kernels Indonesia Ismail Fahmi mengatakan sistem informasi teknologi (IT) di Tokopedia relatif aman karena setiap transaksi penguna dikirimkan one time password (OTP).
"Tokopedia punya OTP. Jadi begitu setiap login, akan dikirim OTP lewat SMS atau WhatsApp," katanya seperti dikutip Senin (4/5/2020).
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny Plate mengungkapkan dari hasil rapat dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dengan manajemen di Tokopedia data pengguna masih aman.
"Tokopedia menyatakan data-data keuangan dan akun pelanggan aman. Tadi disampaikan [Tokopedia] security systemnya belum bisa diterobos. Walaupun yang data yang berkaitan dengan nama, email, nomor telepon barang kali sebagiannya saja sudah diambil peretas, tetapi data keuangan dan akun pelanggan tetap aman dan tokopedia soal sedang melakukan evaluasi secara mendalam," ujar Johnny Plate dalam keterangan resminya.
Tokopedia mengakui adanya upaya pencurian data pengguna Tokopedia namun informasi penting seperti password tetap berhasil terlindungi.
"Meskipun password dan informasi krusial pengguna tetap terlindungi di balik enkripsi, kami anjurkan pengguna Tokopedia untuk tetap mengganti password akunnya secara berkala demi keamanan dan kenyamanan," ujar VP of Corporate Communication Tokopedia, Nuraini Razak.
Nuraini menambahkan Tokopedia menerapkan keamanan berlapis, termasuk dengan OTP yang hanya dapat diakses secara real time oleh pemilik akun. Mereka pun selalu mengedukasi seluruh pengguna untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapapun dan untuk alasan apapun.
"Tokopedia memastikan tidak ada kebocoran data pembayaran. Seluruh transaksi dengan semua metode pembayaran, termasuk informasi kartu debit, kartu kredit dan OVO di Tokopedia tetap terjaga keamanannya," ujar Nuraini Razak dalam keterangan pers, Minggu (3/5/2020).
Dalam tiga hari ini, netizen ramai membicarakan soal tangkapan layar seorang hacker yang membagikan 15 juta data akun Tokopedia. Ia meminta bantuan untuk membuka password yang di-hash (disandikan). Besoknya, ia mengabarkan telah menjual 91 juta data akun Tokopedia seharga US$ 5.000.
(roy/roy) Next Article Buka-bukaan Bos Tokopedia Soal Bocornya 91 Juta Data Pengguna
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular