91 Juta Akun Pengguna Tokopedia Dikabarkan Bocor, Kok Bisa?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
03 May 2020 16:00
Tokopedia ecommerce
Foto: Tokopedia (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 91 juta data pengguna e-commerce Tokopedia dikabarkan bocor dan diperjualbelikan di sebuah situs dark web. Mengapa peristiwa itu bisa menimpa salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia tersebut?

"Kalau soal kenapa bisa terjadi, hampir semua sistem pernah terjadi seperti ini. Dulu Skype pernah kena, Amazon juga," ujar pakar media sosial dari Drone Emprit and Kernels Indonesia Ismail Fahmi ketika dihubungi CNBC Indonesia, Minggu (3/5/2020).

Menurut dia, setiap situs memiliki 'lubang' dalam sistem online. Walaupun ada kemungkinan situs itu memiliki 'lubang' kecil, namun hal seperti itu yang dicari oleh para hacker. Jika 'lubang' tersebut belum ditemukan sekarang, suatu saat akan terlihat.

"Itu kan hukum Murphy ya, suatu saat pasti akan ada kebocoran. Tidak ada sistem yang 100 persen bersih tanpa 'lubang', hanya belum ditemukan. Makanya perusahaan-perusahaan seperti ini meng-hire perusahaan security di luar mereka untuk mencari 'lubang' tersebut. Perusahaan juga gak hanya nge-hire 1, bisa dua atau tiga perusahaan sekaligus," kata Ismail.

Perusahaan security lazim dibayar untuk mencari kelemahan dan 'lubang-lubang' tersebut.

"Kalau seandainya perusahaan yang di-hire tadi menemukan, malah akan dibayar, supaya jangan sampai yang menemukan 'lubang'nya itu malah hacker, dan langsung bisa membetulkan. Jadi tidak ada data yang bocor," ujar Ismail.



Manajemen Tokopedia mengakui ada upaya pencurian data pengguna. Hal itu disampaikan VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak terkait isu bocornya data 91 juta akun pengguna Tokopedia.

"Berkaitan dengan isu yang beredar, kami menemukan adanya upaya pencuriandata terhadap pengguna Tokopedia, namun Tokopedia memastikan, informasi penting pengguna, seperti password, tetap berhasil terlindungi," tulisnya dalam keterangan resmi, Sabtu (2/5/2020).

Nuraini menambahkan saat ini pihak Tokopedia terus melakukan investigasi dan belum ada informasi lebih lanjut yang dapat kami sampaikan, Meski demikian, Nuraini menyarankan agar pengguna Tokopedia untuk tetap mengganti password akun secara berkala demi keamanan dan kenyamanan pengguna.

[Gambas:Video CNBC]





(miq/miq) Next Article Sistem IT Tokopedia Sudah Aman, Tapi...

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular