Saat Bill Gates Bela China, WHO dan Kritik AS Soal Corona

Roy Franedya, CNBC Indonesia
28 April 2020 19:48
Bill Gates. (AP Photo/Jose Luis Magana, File)
Foto: Bill Gates. (AP Photo/Jose Luis Magana, File)
Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak pihak yang menyalahkan China dan World Health Organization (WHO) atas menyebarnya virus corona baru penyebab Covid-19 di seluruh dunia. Namun bagi pendiri Microsoft Bill Gates hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Bill Gates mengatakan masih terlalu dini menyalahkan China dalam wabah corona dan menyebut aksi menyalahkan China ini sebagai pengalih perhatian.


"China melakukan banyak hal benar di awal seperti negara mana pun ketika virus pertama kali muncul," ujar Bill Gates seperti dilansir dari CNN International, Selasa (28/4/2020). "Mereka bisa melihat ke belakang dan mengatakan di mana mereka melewatkan sesuatu."

Alih-alih menyalahkan China, Bill Gates malah menyalahkan respons Amerika Serikat (AS) yang dianggap kurang cepat untuk menghambat penyebaran virus corona. Ia menilai AS tidak dengan cepat melakukan pengujian corona.

"Anda tahu, beberapa negara merespons [corona] dengan sangat cepat dan melakukan pengujian, dan mereka terhindar dari kesulitan ekonomi yang luar biasa," tambah Bill Gates. "Itu sangat sedih, ketika Amerika Serikat yang diharapkan melakukan ini dengan baik, melakukannya dengan buruk."

Namun, menurut Bill Gates, sekarang bukan waktu yang tepat untuk membicarakan hal tersebut. Sekarang saatnya menggunakan ilmu pengetahuan yang hebat untuk memperbaiki pengujian, perawatan dan menemukan vaksin untuk menyelamatkan triliun dolar dari dampak corona.

"Jadi ini pengalihan perhatian saja. Saya rasa ada hal yang tidak benar dan tidak adil, tetapi sekarang bahkan bukan waktunya untuk mendiskusikan itu," jelasnya.

Bill Gates juga membela World Health Organization (WHO) yang disebut terlalu lembek pada China. Menurut Bill Gates, WHO fenomenal dan dunia sangat bergantung pada organisasi ini.

"WHO memiliki hubungan yang kuat dengan satu negara dan itu ada Amerika Serikat. Jumlah orang CDC yang ada di sana, orang yang dulu bekerja untuk CDC, tidak ada lembaga PBB yang lebih terkoneksi pada suatu negara dibandingkan WHO dengan CDC," ungkap Bill Gates.

Centers for Disease and Prevention (CDC) merupakan Badan kesehatan AS yang bertugas untuk meningkatkan kesehatan, dan keamanan publik dengan menyediakan informasi kesehatan dan mempromosikan kesehatan.



Presiden AS Donald Trump menjadi salah satu kepala negara yang menuduh China sebagai biang keladi penyebaran virus corona dan menyalahkan WHO atas penyebaran kasus corona ini.

Menurut Trump, China harusnya menangani virus corona sehingga wabah ini tidak menyebar ke seluruh dunia. AS juga menyatakan sedang melakukan penyelidikan serius mengenai wabah ini.

"Kami tidak senang dengan China. Kami tidak senang dengan seluruh situasi itu karena kami percaya itu bisa dihentikan di sumbernya. Itu bisa dihentikan dengan cepat dan itu tidak akan menyebar ke seluruh dunia," katanya.

Virus corona yang berasal dari Wuhan, China saat ini sudah menjangkiti 3.064.225 orang di seluruh dunia. Di mana angka kematian mencapai 211.537 dan sembuh 922.387 orang. Dari total kasus, sebanyak 1.010.356 ada di AS. Ini menjadikan negara itu sebagai negara dengan kasus corona terbanyak di dunia.

Terkait WHO, Trump sudah menghentikan pendanaan untuk lembaga kesehatan ini. Trump menyebut WHO bersalah sejak awal karena menyebut virus corona tidak menular dan tidak perlu adanya larangan perjalanan dari China.





Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular