Vaksin Corona India Siap di September, Harganya 200 Ribuan!
Roy Franedya, CNBC Indonesia
28 April 2020 19:07
Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen serum terbesar di India memprediksi vaksin corona virus Covid-19 akan tersedia di pasar pada awal September 2020. Harganya berkisar 1.000 rupe atau setara Rp 200 ribuan.
Ini adalah pernyataan Adar Poonawalla, chief of Serum Institute of India kepada NDTV, seperti dilansir CNBC Indonesia, Selasa (28/4/2020). NDTV adalah jaringan televisi terbesar di India yang berdiri sejak 1988.
Adar Poonawalla mengungkapkan pihaknya sedang bekerja sama dengan peneliti Universitas Oxford Inggris dan peneliti AS untuk menghasilkan vaksin corona.
"Ini adalah yang kami harapkan. Kami berharap produksi vaksin dimulai akhir Mei sehingga pada saat uji coba selesai pada bulan September, vaksin juga sudah tersedia untuk India dan dunia, tidak menunggu 6 bulan untuk membuat vaksin," ujar Adar Poonawalla.
Adar Poonawalla juga menanggapi soal pernyataan banyak ilmuwan bahwa vaksin akan ada di pasar minimal 18 bulan hingga 2 tahun. Menurutnya itu adalah pemikiran mereka sebelumnya.
"Kami sendiri mengatakan produksi vaksin akan memakan waktu hingga 2021 dengan Codagenix dan Mitra AS lainnya. Tetapi yang terjadi setelah itu berbeda. Seminggu yang lalu, kami kerja sama dengan Universitas Oxford yang [vaksinnya] telah banyak berkembang dan sudah diujicobakan ke manusia," tambah Adar Poonawalla.
Adar Poonawalla menambahkan terlalu dini untuk mematok harga vaksin corona. Namun, Ia memperkirakan harganya sekitar 1.000 Rupe India (Rp 202 ribu).
Informasi saja, vaksin corona buatan Universitas Oxford sudah sukses diujicobakan ke hewan monyet. Sejak minggu lalu, vaksin ini diujicobakan ke manusia dan menargetkan vaksin akan ditemukan pada September 2020.
(roy/sef) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Ini adalah pernyataan Adar Poonawalla, chief of Serum Institute of India kepada NDTV, seperti dilansir CNBC Indonesia, Selasa (28/4/2020). NDTV adalah jaringan televisi terbesar di India yang berdiri sejak 1988.
Adar Poonawalla mengungkapkan pihaknya sedang bekerja sama dengan peneliti Universitas Oxford Inggris dan peneliti AS untuk menghasilkan vaksin corona.
Adar Poonawalla juga menanggapi soal pernyataan banyak ilmuwan bahwa vaksin akan ada di pasar minimal 18 bulan hingga 2 tahun. Menurutnya itu adalah pemikiran mereka sebelumnya.
"Kami sendiri mengatakan produksi vaksin akan memakan waktu hingga 2021 dengan Codagenix dan Mitra AS lainnya. Tetapi yang terjadi setelah itu berbeda. Seminggu yang lalu, kami kerja sama dengan Universitas Oxford yang [vaksinnya] telah banyak berkembang dan sudah diujicobakan ke manusia," tambah Adar Poonawalla.
Adar Poonawalla menambahkan terlalu dini untuk mematok harga vaksin corona. Namun, Ia memperkirakan harganya sekitar 1.000 Rupe India (Rp 202 ribu).
Informasi saja, vaksin corona buatan Universitas Oxford sudah sukses diujicobakan ke hewan monyet. Sejak minggu lalu, vaksin ini diujicobakan ke manusia dan menargetkan vaksin akan ditemukan pada September 2020.
(roy/sef) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular