Forward WhatsApp Dibatasi 1 Kali, Pesan Berantai Anjlok 70%
Redaksi, CNBC Indonesia
27 April 2020 16:48
Jakarta, CNBC Indonesia - Awal bulan ini WhatsApp membatasi jumlah pesan yang diteruskan (forward) jadi satu kali. Ternyata hal ini efektif menekan hoaks. Buktinya pesan berantai anjlok 70%.
"WhatsApp berkomitmen untuk melakukan bagian kami dalam. menangani pesan viral. Sejak menerapkan batasan baru ini, secara global telah terjadi pengurangan 70% pesarn yang diteruskan dalam WhatsApp. Perubahan ini membantu menjaga WhatsApp sebagai tempat percakapan pribadi dan personal," ujar Juru bicara WhatsApp, seperti lansir dari The Next Web, Senin (27/4/2020).
WhatsApp membatasi forward pesan jadi satu kali karena melihat banyaknya penerusan pesan hoaks melalui platform chatting milik Facebook ini di tengah pandemi virus corona Covid-19.
WhatsApp mulai membatasi jumlah pesan yang diteruskan menjadi 5 kali pada 2018. Fitur ini diujicobakan di India karena penerusan pesan tersebut telah memakan korban. Setelah aturan ini diterapkan secara global.
Setelah penerapan kebijakan baru itu, pesan berantai di WhatsApp anjlok 25% ketika itu. "Para pengguna telah memberi tahu kami bahwa jumlah tersebut dirasa terlalu banyak dan dapat berkontribusi terhadap penyebaran informasi yang salah," ujar WhatsApp alasan membatasi penerusan pesan.
"Kami percaya akan pentingnya memperlambat penyebaran pesan seperti ini untuk menjaga agar WhatsApp tetap menjadi tempat berlangsungnya percakapan pribadi."
(roy/roy) Next Article Pesan WhatsApp Kini Hanya Bisa di-Forward Satu Kali
"WhatsApp berkomitmen untuk melakukan bagian kami dalam. menangani pesan viral. Sejak menerapkan batasan baru ini, secara global telah terjadi pengurangan 70% pesarn yang diteruskan dalam WhatsApp. Perubahan ini membantu menjaga WhatsApp sebagai tempat percakapan pribadi dan personal," ujar Juru bicara WhatsApp, seperti lansir dari The Next Web, Senin (27/4/2020).
WhatsApp membatasi forward pesan jadi satu kali karena melihat banyaknya penerusan pesan hoaks melalui platform chatting milik Facebook ini di tengah pandemi virus corona Covid-19.
Setelah penerapan kebijakan baru itu, pesan berantai di WhatsApp anjlok 25% ketika itu. "Para pengguna telah memberi tahu kami bahwa jumlah tersebut dirasa terlalu banyak dan dapat berkontribusi terhadap penyebaran informasi yang salah," ujar WhatsApp alasan membatasi penerusan pesan.
"Kami percaya akan pentingnya memperlambat penyebaran pesan seperti ini untuk menjaga agar WhatsApp tetap menjadi tempat berlangsungnya percakapan pribadi."
(roy/roy) Next Article Pesan WhatsApp Kini Hanya Bisa di-Forward Satu Kali
Most Popular