
Penjelasan WhatsApp Soal Pesan Hanya Bisa di-Forward Sekali
Redaksi, CNBC Indonesia
08 April 2020 06:27

Jakarta, CNBC Indonesia - WhatsApp menjelaskan kebijakan barunya di mana pesan hanya bisa diteruskan (forward) satu kali dalam kurun waktu tertentu. Kebijakan ini untuk aplikasi chatting milik Facebook ini tetah aman dan personal dan memerangi hoaks dan misinformasi.
WhatsApp mengatakan dalam beberapa minggu terakhir pihaknya telah melihat adanya jumlah forward pesan yang meningkat signifikan dan berdasarkan laporan pengguna jumlah tersebut terasa terlalu banyak dan berkontribusi terhadap penyebarani informasi yang salah.
"Kami percaya akan pentingnya memperlambat penyebaran pesan seperti itu untuk menjaga agar WhatsApp tetap menjadi tempat berlangsungnya percakapan pribadi," ujar WhatsApp dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Selasa (7/4/2020).
WhatsApp menambahkan pihaknya juga bekerja sama langsung dengan LSM dan pemerintah, termasuk WHO dan kementerian nasional di lebih dari 20 negara untuk membantu pengguna mendapatkan informasi yang akurat.
"Kami yakin bahwa yang paling dibutuhkan pengguna saat ini adalah dapat terhubung secara privat. Tim kami bekerja keras untuk menjaga WhatsApp tetap berjalan secara reliabel selama krisis global yang belum pernah terjadi sebelumnya," terang WhatsApp.
Sebelumnya WhatsApp telah menandai pesan yang di-forward berkali-kali dengan tanda panah ganda, agar pengguna mengetahui pesan tidak berasal dari kontak yang telah meneruskan pesan tersebut.
Whatsapp juga telah membuat kebijakan membatasi forward pesan maksimal 5 kali pada 2019 untuk membatasi viralitas pesan. Ketika bijakan tersebut diterapkan terjadi penurunan pesan yang di-forward sebanyak 25% secara global.
(roy/roy) Next Article Jutaan Ponsel Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp, HP Kamu Bukan?
WhatsApp mengatakan dalam beberapa minggu terakhir pihaknya telah melihat adanya jumlah forward pesan yang meningkat signifikan dan berdasarkan laporan pengguna jumlah tersebut terasa terlalu banyak dan berkontribusi terhadap penyebarani informasi yang salah.
"Kami yakin bahwa yang paling dibutuhkan pengguna saat ini adalah dapat terhubung secara privat. Tim kami bekerja keras untuk menjaga WhatsApp tetap berjalan secara reliabel selama krisis global yang belum pernah terjadi sebelumnya," terang WhatsApp.
Sebelumnya WhatsApp telah menandai pesan yang di-forward berkali-kali dengan tanda panah ganda, agar pengguna mengetahui pesan tidak berasal dari kontak yang telah meneruskan pesan tersebut.
Whatsapp juga telah membuat kebijakan membatasi forward pesan maksimal 5 kali pada 2019 untuk membatasi viralitas pesan. Ketika bijakan tersebut diterapkan terjadi penurunan pesan yang di-forward sebanyak 25% secara global.
(roy/roy) Next Article Jutaan Ponsel Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp, HP Kamu Bukan?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular