
Efek Covid-19
Menkominfo: Aplikasi PeduliLindungi itu Resmi & Aman!
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
20 April 2020 08:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Aplikasi PeduliLindungi yang dirilis oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk membantu masyarakat mengetahui keberadaan suspect atau zona-zona berisiko penularan virus corona (Covid) 19 dipastikan aman dari phishing dan malware.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memastikan keamanan aplikasi PeduliLindungi untuk digunakan dan data dari pengguna akan dihapus ketika pandemi ini juga berakhir.
"Aplikasi ini aman, data pribadi telah kami lindungi melalui keputusan menteri dan mewajibkan semua pihak yang mengelola aplikasi ini untuk menghapus keseluruhan datanya nanti, pada saat di mana keadaan darurat kesehatan ini berakhir," jelas Johnny, dalam konferensi pers, Sabtu (18/4/2020).
(tas/tas) Next Article PeduliLindungi, Aplikasi Indonesia Untuk Lacak Suspect Corona
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate memastikan keamanan aplikasi PeduliLindungi untuk digunakan dan data dari pengguna akan dihapus ketika pandemi ini juga berakhir.
"Aplikasi ini aman, data pribadi telah kami lindungi melalui keputusan menteri dan mewajibkan semua pihak yang mengelola aplikasi ini untuk menghapus keseluruhan datanya nanti, pada saat di mana keadaan darurat kesehatan ini berakhir," jelas Johnny, dalam konferensi pers, Sabtu (18/4/2020).
![]() |
Johnny juga menghimbau agar masyarakat sesegera mungkin mengunduh aplikasi ini di smartphone agar dapat memaksimalkan fitur dan kemampuan dari aplikasi PeduliLindungi.
"Aplikasi ini kami pastikan akan berguna untuk memastikan masyarakat mengetahui bahwa di lingkungannya ada potensi pembawa Covid 19 karenanya kami mengajak dan menghimbau masyarakat sekalian untuk sedapat mungkin secepat-cepatnya melakukan download," jelas Johnny.
PeduliLindungi memiliki fitur aplikasi tracking yang dapat mendeteksi pergerakan terpapar Covid-19 selama 14 hari ke belakang. Aplikasi juga dapat terhubung dengan operator selular lainnya untuk menghasilkan visualisasi yang sama.
Berdasarkan hasil tracking dan tracing, nomor di sekitar pasien positif Covid-19 yang terdeteksi akan diberikan peringatan untuk segera menjalankan protokol kesehatan. Aplikasi ini juga digunakan untuk memonitor pendatang dari luar negeri dan pos lintas batas.
"Dari implementasi di lapangan terbukti bahwa smartphone yang sudah meng-install akan diberikan notifikasi saat yang bersangkutan berada di sekitar orang terpapar Covid-19 dan meminta menjauh tanpa tahu siapa yang terpapar sebagai aspek perlindungan data pribadi," tulis Kemenkominfo pada siaran pers.
(tas/tas) Next Article PeduliLindungi, Aplikasi Indonesia Untuk Lacak Suspect Corona
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular