Ingat, Voucher Kartu Pra Kerja Berlaku 1 Bulan Atau Hangus!
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
16 April 2020 15:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah jamin pelatihan yang ada di dalam program kartu Pra Kerja bisa akses sampai 31 Desember 2020.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan tujuan utama dari pelatihan pada program kartu prakerja adalah diutamakan sebagai jaring pengaman sosial.
"Jadi, untuk memberikan insentif sesegera mungkin. Jadi, kalau misalnya kursusnya harus sebulan selesainya, ya gak bisa," kata Panji kepada CNBC Indonesia, Rabu (15/4/2020).
Kendati demikian, Panji mengingatkan kepada peserta yang terpilih mendapatkan pelatihan, harus segera membelikannya ke lembaga pelatihan pada 8 platform digital. Kalau 30 hari voucher yang didapatkan itu tidak ditukarkan pada platform digital, maka akan hangus atau tidak bisa digunakan selamanya.
Pasalnya kesempatan menjadi peserta dan bisa mendapatkan pelatihan hanya memiliki kesempatan satu kali. Apabila ada peserta yang sudah mendapatkan pelatihan, namun program pelatihan itu tidak dipakai selama 30 hari, maka dia tidak bisa mendapatkannya di gelombang mana pun.
Adapun jangka waktu pelatihan bisa digunakan sampai akhir tahun atau tepatnya pada 31 Desember 2020. Begitu pun dengan penyaluran insentif, karena penyaluran insentif akan diberikan setelah selesai pelatihan.
"Harus segera dimulai dalam 30 hari setelah diberikan. Tapi pelatihan bisa diselesaikan sampai akhir tahun kepada peserta. Jadi, kalau 31 Desember masih ada sisi pelatihan, tapi tidak dipakai, sisa hangus dan harus balik ke kas negara," ujarnya.
"Kita beri kesempatan peserta untuk menyelesaikan pelatihan sampai akhir tahun. Tapi, kalau mau dapatkan insentif, harus segera selesaikan pelatihannya," kata Panji melanjutkan.
Sampai saat ini, ada lebih dari 900 jenis pelatihan online yang disediakan oleh delapan digital platform. Untuk bisa mengikuti pelatihan, ada biaya yang harus dibayarkan anggota Kartu Prakerja. Besarannya mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 850 ribu.
Delapan platform digital yang dimaksud yakni Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahri, dan Sisnaker.
Panji juga meminta kepada anggota kartu prakerja untuk tidak khawatir dengan harga yang dibanderol pihak penyedia lembaga pelatihan kartu prakerja.
Pelatihan dengan harga yang tinggi bisa dihindari dengan memilih pelatihan yang biayanya lebih rendah.
"Masyarakat tidak perlu khawatir jika memang ada harga yang menurut masyarakat itu terlalu tinggi. Jadi mereka bisa melihat mana yang mahal mana yang murah, mana yang kualitasnya sesuai dengan minat dan kebutuhan dia," kata Panji.
(roy/roy) Next Article Catat! Ini 2 Syarat Lolos Jadi Peserta Kartu Pra Kerja
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan tujuan utama dari pelatihan pada program kartu prakerja adalah diutamakan sebagai jaring pengaman sosial.
"Jadi, untuk memberikan insentif sesegera mungkin. Jadi, kalau misalnya kursusnya harus sebulan selesainya, ya gak bisa," kata Panji kepada CNBC Indonesia, Rabu (15/4/2020).
Pasalnya kesempatan menjadi peserta dan bisa mendapatkan pelatihan hanya memiliki kesempatan satu kali. Apabila ada peserta yang sudah mendapatkan pelatihan, namun program pelatihan itu tidak dipakai selama 30 hari, maka dia tidak bisa mendapatkannya di gelombang mana pun.
Adapun jangka waktu pelatihan bisa digunakan sampai akhir tahun atau tepatnya pada 31 Desember 2020. Begitu pun dengan penyaluran insentif, karena penyaluran insentif akan diberikan setelah selesai pelatihan.
"Harus segera dimulai dalam 30 hari setelah diberikan. Tapi pelatihan bisa diselesaikan sampai akhir tahun kepada peserta. Jadi, kalau 31 Desember masih ada sisi pelatihan, tapi tidak dipakai, sisa hangus dan harus balik ke kas negara," ujarnya.
"Kita beri kesempatan peserta untuk menyelesaikan pelatihan sampai akhir tahun. Tapi, kalau mau dapatkan insentif, harus segera selesaikan pelatihannya," kata Panji melanjutkan.
Sampai saat ini, ada lebih dari 900 jenis pelatihan online yang disediakan oleh delapan digital platform. Untuk bisa mengikuti pelatihan, ada biaya yang harus dibayarkan anggota Kartu Prakerja. Besarannya mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 850 ribu.
Delapan platform digital yang dimaksud yakni Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahri, dan Sisnaker.
Panji juga meminta kepada anggota kartu prakerja untuk tidak khawatir dengan harga yang dibanderol pihak penyedia lembaga pelatihan kartu prakerja.
Pelatihan dengan harga yang tinggi bisa dihindari dengan memilih pelatihan yang biayanya lebih rendah.
"Masyarakat tidak perlu khawatir jika memang ada harga yang menurut masyarakat itu terlalu tinggi. Jadi mereka bisa melihat mana yang mahal mana yang murah, mana yang kualitasnya sesuai dengan minat dan kebutuhan dia," kata Panji.
(roy/roy) Next Article Catat! Ini 2 Syarat Lolos Jadi Peserta Kartu Pra Kerja
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular