Ini 23 Calon Obat & Vaksin Virus Corona Covid-19, Doakan Yah!

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
14 April 2020 19:07
Virus Outbreak US Testing
Foto: Vaksi (AP/John Minchillo)
8. TJM2

I-Mab Biopharma mengembangkan TJM2 sebagai antibodi penawar untuk pengobatan pada pasien yang menderita infeksi virus corona parah. Obat ini menargetkan faktor stimulasi koloni makrofaga granulosit (GM-CSF) pada manusia, yang bertanggung jawab terhadap penyakit peradangan akut dan kronis. Perusahaan akan memulai pengembangan setelah menerima persetujuan dari Obat Baru Investigatif (IND) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA).

9. Vaksin virus corona buatan Medicago

Perusahaan Medicago akan mengembangkan obat yang dapat melawan COVID-19 setelah mendapatkan molekul virus yang sangat mirip dari virus corona. Selain itu, perusahaan telah berkolaborasi dengan Pusat Penelitian Penyakit Menular Universitas Laval untuk mengembangkan antibodi terhadap SARS-CoV-2. Kegiatan penelitian perusahaan sebagian didanai oleh Canadian Institutes for Health Research (CIHR).

10. AT-100

Airway Therapeutics sedang mengeksplorasi protein rekombinan manusia bernama AT-100 (rhSP-D) sebagai pengobatan untuk Covid-19. Perusahaan telah mengumumkan pengajuan ke Respiratory Diseases Branch dari National Institutes of Health untuk mengevaluasi obat tersebut. AT-100 diklaim telah menunjukkan kemanjuran dalam studi praklinis dalam mengurangi peradangan dan infeksi di paru-paru, sementara ia juga menghasilkan respons kekebalan terhadap berbagai penyakit pernapasan.

11. TZLS-501

Tiziana Life Sciences sedang mengembangkan antibodi monoklonal bernama TZLS-501 untuk pengobatan Covid-19. TZLS-501 merupakan reseptor interleukin-6  (IL-6R) manusia, yang membantu dalam mencegah kerusakan paru-paru dan peningkatan kadar IL-6. Obat ini bekerja dengan mengikat IL-6R dan menipiskan jumlah IL-6 yang bersirkulasi dalam tubuh sehingga mengurangi peradangan paru-paru kronis.

12. OYA1

Vaksin OYA1 buatan perusahaan OyaGen diklaim telah menunjukkan kemanjuran antivirus yang kuat terhadap Covid-19 yang ditercantum dalam esai laboratorium. Dikatakan bahwa OYA1 lebih efektif daripada chlorpromazine HCL dalam menghambat SARS-CoV-2 dari replikasi dalam kultur sel. OyaGen berencana untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang obat ini terhadap virus corona.

13. BPI-002

BPI-002 yang dikembangkan oleh perusahaan BeyondSpring merupakan molekul kecil yang diindikasikan dapat mengobati berbagai infeksi termasuk Covid-19. Ia memiliki kemampuan untuk mengaktifkan sel T helper CD4 + dan sel T sitotoksik CD8 + yang menghasilkan respons imun dalam tubuh. Obat ini diklaim memiliki kemampuan untuk menghasilkan perlindungan jangka panjang terhadap infeksi virus. BeyondSpring telah mengajukan perlindungan paten AS untuk hal ini.

14. Vaksin Covid-19 intranasal 

Vaksin Covid-19 intranasal sedang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi yang berbasis di AS, Altimmune. Desain dan sintesis vaksin dengan dosis tunggal ini telah selesai, sementara pengujian pada hewan akan menyusul. Vaksin virus corona ini dikembangkan berdasarkan pada platform teknologi vaksin yang mirip dengan NasoVAX sebuah vaksin influenza yang dikembangkan juga oleh Altimmune.

15. APN01

Calon obat yang dikembangkan oleh APEIRON Biologics bernama APN01 sedang diuji di China dalam uji coba percontohan fase satu sebagai pengobatan untuk COVID-19. APN01 didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh seorang profesor di Universitas British Columbia untuk merawat pasien SARS. Penelitian mengungkapkan bahwa protein ACE2 adalah reseptor utama untuk menangkal virus SARS.

(roy/roy)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular