
Top! Ini 5 Ventilator Alkes Corona Karya Anak Bangsa
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
08 April 2020 19:24

Tim Ventilator Universitas Indonesia (UI) mengembangkan Ventilator Transport Lokal Rendah Biaya Berbasis Sistem Pneumatik (COVENT-20) sebagai bentuk sumbangsih UI dalam memenuhi kebutuhan ventilator bagi rumah sakit di Indonesia ditengah pandemi Covid-19.
"Sejak Maret 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan secara signifikan. Rumah sakit rujukan dan rumah sakit darurat di Indonesia semakin banyak membutuhkan ventilator," ujar Ketua Tim Ventilator UI Basari, seperti dikutip dari siaran pers.
Keunggulan COVENT-20 adalah biaya produksi yang lebih hemat, compact, portable, hemat energi, serta mudah dioperasikan sehingga aman bagi PDP maupun pasien positif Covid-19 untuk perjalanan dari rumah atau ruangan observasi ke ruangan isolasi.
Terkait mode ventilasi COVENT-20, Dr. Basari mengungkapkan "Ventilasi multimode yang digunakan pada ventilator ini adalah sistem mode Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) untuk pasien PDP yang biasanya masih sadar, jadi hanya perlu dibantu diberikan oksigen ke paru-paru."
"Sedangkan mode Continuous Mandatory Ventilation (CMV) digunakan untuk pasien positif Covid-19 dengan gejala pneumonia berat yang tidak dapat mengatur pernafasannya, sehingga perlu dikontrol dengan mode CMV. Ventilator ini juga dilengkapi Positive End Expiratory Pressure (PEEP)," tambahnya.
(roy/roy)
"Sejak Maret 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan secara signifikan. Rumah sakit rujukan dan rumah sakit darurat di Indonesia semakin banyak membutuhkan ventilator," ujar Ketua Tim Ventilator UI Basari, seperti dikutip dari siaran pers.
Keunggulan COVENT-20 adalah biaya produksi yang lebih hemat, compact, portable, hemat energi, serta mudah dioperasikan sehingga aman bagi PDP maupun pasien positif Covid-19 untuk perjalanan dari rumah atau ruangan observasi ke ruangan isolasi.
"Sedangkan mode Continuous Mandatory Ventilation (CMV) digunakan untuk pasien positif Covid-19 dengan gejala pneumonia berat yang tidak dapat mengatur pernafasannya, sehingga perlu dikontrol dengan mode CMV. Ventilator ini juga dilengkapi Positive End Expiratory Pressure (PEEP)," tambahnya.
(roy/roy)
Next Page
3. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular