Google Gratiskan Hangout Meet, Aplikasi Rapat Online
Redaksi, CNBC Indonesia
08 April 2020 15:44
Jakarta, CNBC Indonesia - Google menggratiskan layanan aplikasi rapat online miliknya Hangout Meet hingga 30 September 2020 untuk membantu perusahaan dan sekolah berkomunikasi di tengah wabah corona covid-19.
Sebelumnya Hangout Meet digratiskan hingga 1 Juli 2020. Kini akses gratis ini diperpanjang hingga September. Hingga Maret ada 6 juta pengguna berbayar aplikasi ini.
"Karena lebih banyak karyawan, pendidik, dan siswa bekerja dari jarak jauh karena COVID-19, kami ingin melakukan bagian kami untuk membantu mereka tetap terhubung dan produktif," ujar Google seperti dilansir dari Business Insider, Rabu (8/4/2020).
Hangouts Meet merupakan bagian dari aplikasi produktivitas Google G Suite, di samping Google Documents dan Spread. Aplikasi rapat online ini bisa menampung peserta hingga 250 undangan per panggilan, streaming langsung untuk hingga 100.000 pemirsa dalam domain, dan kemampuan untuk merekam pertemuan dan menyimpannya ke Google Drive.
Kebijakan ini umumkan setelah, Zoom, pesaing alat Hangouts Meet Google, memperpanjang layanan gratisnya untuk pengguna di China dan digratiskan untuk sekolah.
Ketika virus corona covid-19 berlanjut, banyak sekolah dan kantor telah ditutup. Perangkat rapat online seperti Google Hangouts, Zoom, dan Cisco WebEx banyak digunakan untuk memungkinkan aktivitas jarak jauh.
Zoom menikmati perubahan gaya berinteraksi masyarakat. Jumlah penggunanya melonjak drastis. Pada Desember penggunanya hanya 10 juta, di Maret lalu penggunanya sudah mendekati 200 juta per hari.
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Sebelumnya Hangout Meet digratiskan hingga 1 Juli 2020. Kini akses gratis ini diperpanjang hingga September. Hingga Maret ada 6 juta pengguna berbayar aplikasi ini.
"Karena lebih banyak karyawan, pendidik, dan siswa bekerja dari jarak jauh karena COVID-19, kami ingin melakukan bagian kami untuk membantu mereka tetap terhubung dan produktif," ujar Google seperti dilansir dari Business Insider, Rabu (8/4/2020).
Kebijakan ini umumkan setelah, Zoom, pesaing alat Hangouts Meet Google, memperpanjang layanan gratisnya untuk pengguna di China dan digratiskan untuk sekolah.
Ketika virus corona covid-19 berlanjut, banyak sekolah dan kantor telah ditutup. Perangkat rapat online seperti Google Hangouts, Zoom, dan Cisco WebEx banyak digunakan untuk memungkinkan aktivitas jarak jauh.
Zoom menikmati perubahan gaya berinteraksi masyarakat. Jumlah penggunanya melonjak drastis. Pada Desember penggunanya hanya 10 juta, di Maret lalu penggunanya sudah mendekati 200 juta per hari.
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular