
Begini Cara "Robot AI" Bantu Ikut Perangi Wabah Corona
CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
30 March 2020 14:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Menghambat dan menghentikan penyebaran virus corona COVID-19 menjadi tugas semua pihak. Salah satu yang dilibatkan adalah Robot AI atau artificial intelligence (kecerdasan buatan).
Berikut beberapa penggunaan Robot AI untuk memerangi virus corona di dunia, seperti dilansir CNBC Indonesia dari Gizchina, Senin (30/3/2020):
AI untuk mengindentifikasi, melacak dan prediksi penyebaran corona
Semakin baik kita mengidentifikasi dan mengikuti pergerakan virus, semakin cepat kita bisa dalam melawannya. Caranya bisa dengan menganalisis berita, konten yang dipublikasikan di jejaring sosial atau publikasi dibuat oleh pemerintah yang berbeda.
Salah satu perusahaan paling maju di bidang ini adalah startup BlueDot. Algoritma miliknya telah mendeteksi keberadaan virus di Wuhan beberapa hari sebelum China mengonfirmasikannya. Microsoft juga telah bergabung dengan kampanye ini dalam beberapa hari terakhir. Perusahaan telah menerbitkan panel interaktif di Bing yang menunjukkan evolusi virus bisa diikuti secara real-time.
AI Membantu Diagnosis Penyakit
Kunci lain untuk menghentikan virus adalah mampu mendeteksi penyakit. Perusahaan seperti Infervision bekerja dengan raksasa China Alibaba untuk melakukan ini.
Berkat penggunaan Big Data dan riwayat pasien, mereka berhasil mengidentifikasi orang yang terinfeksi corona dengan tingkat keberhasilan di atas 90%.
Pakai Drone Buat Antar Obat
Untuk orang-orang yang tidak dapat meninggalkan rumah mereka dan kota-kota yang tidak memiliki akses mudah ke layanan medis, penggunaan drone dapat menjadi cara terbaik untuk mendistribuskan hal ini.
China menjalankan ini selama corona merajalela. Drone dipakai untuk mengantarkan obat yang dikendalikan oleh Pusat Pengendalian Penyakit Xinchang dan Rumah Sakit Rakyat. Drone juga menunjukkan efektif dalam menjalankan tugas pengawasan warga dan mendesak untuk kembali ke rumah.
AI Untuk Kembangkan Vaksin
Saat ni beberapa komputer super sedang dilibatkan untuk menemukan vaksin yang efektif melawan COVID-19. Komputer Super ini membantuk membuat pemodelan, menghitung probabilitas hingga memotong waktu uji coba calon waktu vaksin.
Di China, perusahaan seperti Tencent, DiDi, dan Huawei telah mengarahkan sebagian besar sumber daya untuk pembuatan komputer super ini demi mendapatkan vaksin corona secepatnya.
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Berikut beberapa penggunaan Robot AI untuk memerangi virus corona di dunia, seperti dilansir CNBC Indonesia dari Gizchina, Senin (30/3/2020):
AI untuk mengindentifikasi, melacak dan prediksi penyebaran corona
Salah satu perusahaan paling maju di bidang ini adalah startup BlueDot. Algoritma miliknya telah mendeteksi keberadaan virus di Wuhan beberapa hari sebelum China mengonfirmasikannya. Microsoft juga telah bergabung dengan kampanye ini dalam beberapa hari terakhir. Perusahaan telah menerbitkan panel interaktif di Bing yang menunjukkan evolusi virus bisa diikuti secara real-time.
AI Membantu Diagnosis Penyakit
Kunci lain untuk menghentikan virus adalah mampu mendeteksi penyakit. Perusahaan seperti Infervision bekerja dengan raksasa China Alibaba untuk melakukan ini.
Berkat penggunaan Big Data dan riwayat pasien, mereka berhasil mengidentifikasi orang yang terinfeksi corona dengan tingkat keberhasilan di atas 90%.
Pakai Drone Buat Antar Obat
Untuk orang-orang yang tidak dapat meninggalkan rumah mereka dan kota-kota yang tidak memiliki akses mudah ke layanan medis, penggunaan drone dapat menjadi cara terbaik untuk mendistribuskan hal ini.
China menjalankan ini selama corona merajalela. Drone dipakai untuk mengantarkan obat yang dikendalikan oleh Pusat Pengendalian Penyakit Xinchang dan Rumah Sakit Rakyat. Drone juga menunjukkan efektif dalam menjalankan tugas pengawasan warga dan mendesak untuk kembali ke rumah.
AI Untuk Kembangkan Vaksin
Saat ni beberapa komputer super sedang dilibatkan untuk menemukan vaksin yang efektif melawan COVID-19. Komputer Super ini membantuk membuat pemodelan, menghitung probabilitas hingga memotong waktu uji coba calon waktu vaksin.
Di China, perusahaan seperti Tencent, DiDi, dan Huawei telah mengarahkan sebagian besar sumber daya untuk pembuatan komputer super ini demi mendapatkan vaksin corona secepatnya.
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular