Tangani Corona, Ini Sederet Aplikasi Yang Ditunjuk Jokowi

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
24 March 2020 11:30
Tangani Corona, Ini Sederet Aplikasi Yang Ditunjuk Jokowi
Foto: Infografis/Tips Terhindar dari Corona versi WHO/Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meminta Kementerian BUMN untuk menyatukan beberapa aplikasi digital untuk bekerja sama melawan penyebaran virus corona COVID-19.

Hal ini langsung disampaikan oleh Arya Sinulingga dalam konferensi pers secara live streaming di platform milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada Selasa (24/3/2020).


"Kementerian BUMN diminta gugus tugas menyatukan beberapa platform seperti Gojek, Grab, Alodokter, Sobatdokter dsb. kerja sama ini akan di-launching secepatnya," ungkap Arya.

Arya menjelaskan bentuk kerja sama ini nantinya akan diluncurkan aplikasi yang dapat memantau pasien kasus covid-19 yang ingin diisolasi di rumah. "Ini akan membantu kita supaya ada orang yang mau sendiri di rumah, ada dokter yang membantu mereka," katanya.

Selain itu, juga segera akan ada layanan bagi dokter yang ingin bergabung menjadi relawan untuk menangani kasus Covid-19. Bisa langsung mendaftar di aplikasi Alodokter, Sobat Dokter, dan beberapa aplikasi akan menyusul.

"Tak hanya Jabodetabek tapi seluruh Indonesia. kalau ada dokter yang mau, silakan daftar. kalau berharap semua ke RS tak akan bisa menampung. dengan bantuan tenaga publik, bisa membantu masyarakat yang kena agar tidak ragu isolasi diri di rumah," jelas Arya

Berikut beberapa aplikasi yang ditunjuk pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19:

[Gambas:Video CNBC]





1. Grab & Good Doctor

Grab Indonesia dan Good Doctor Technology Indonesia (GDTI) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk menghadirkan layanan khusus pemeriksaan (screening) awal Covid-19.

Layanan itu dilakukan dengan telekonsultasi atau tanya jawab online langsung dengan dokter dari GrabHealth yang disediakan oleh Good Doctor. Mitra dokter akan merekomendasikan langkah penanganan virus yang harus dilakukan pengguna sesuai protokol Kemenkes RI.

2. Gojek & Halodoc

Sama halnya dengan Grab, Gojek dan Halodoc juga telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kemenkes sebagai upaya meluncurkan layanan telekonsultasi yang menawarkan penggunanya periksa Covid-19 untuk melakukan self assessment risiko COVID-19 hingga konsultasi online dari 20.000 dokter berlisesnsi di Halodoc.



3. Alodokter

Alodokter meluncurkan sebuah layanan digital yang mampu melakukan pengujian mandiri risiko tertular virus corona. Guna mendukung Program KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) dari Kementerian Kesehatan dalam menghadapi Covid-19.

Layanan digital ini berupa chatbot yang mampu melakukan interaksi cepat dalam menjawab pertanyaan seputar virus corona, sehingga memberikan kemudahan penyampaian informasi yang akurat dalam pengujian mandiri risiko tertular virus corona. Layanan ini dapat diakses disini : https://corona.alodokter.com/cek-risiko-tertular-virus-corona-gratis

4. SehatQ

SehatQ melalui Aliansi Telemedika Indonesia (Atensi) menjalin kerja sama dengan Kemenkes untuk menangani pandemi Covid-19. Dalam hal ini, SehatQ menyediakan fitur Cek Risiko Covid-19 sebagai tes mandiri melalui situsnya di sehatq.com, yang bisa diakses secara gratis. 

Untuk mengakses tes mandiri ini, pengguna cukup membuka situs SehatQ, dan bisa langsung memanfaatkan fitur Cek Risiko Covid-19. Cek Risiko Covid-19 ini merupakan tes mandiri yang dikembangkan oleh tim dokter SehatQ sesuai panduan dari Kemenkes RI.




(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular