Menkominfo: Jangan Nonton Film via Streaming Ilegal!
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
24 March 2020 09:29
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate menghimbau bagi masyarakat yang kini sedang melaksanakan social distancing untuk memakai keperluan internet dengan bijak. Jangan mengganggu jalannya trafik data internet dengan menonton film di situs streaming ilegal.
"Bagi semua yang menggunakan ruang digital kita secara ilegal, termasuk film yang ilegal, kami minta untuk jangan menggunakannya. Ini dapat menyedot bandwidth hingga mengganggu traffic," ujar Johnny dalam konferensi video, Senin, (23/3/2020).
Selain konten yang ditayangkan di situs streaming film ilegal jelas melanggar, ini juga akan mengganggu keterbatasan bandwidth bagi banyak orang yang menggunakan internet untuk bekerja termasuk melakukan berbagai konferensi video online.
"Jangan sampai penggunaan yang tidak dibutuhkan lalu traffic-nya jadi crash seluruh sistem," imbuh Menkominfo Johnny.
Berdasarkan laporan dari operator seluler, sampai dengan saat ini terdapat lonjakan trafik di area pemukiman rata-rata sebesar 5-10% dari kondisi normal.
Apabila terus terjadi lonjakan trafik, Operator Seluler akan melakukan penambahan kapasitas pada masing-masing Base Transceiver Station (BTS) dan jika diperlukan operator seluler akan mengerahkan Mobile BTS untuk melayani daerah-daerah yang over loaded.
"Kementerian Kominfo telah berkoordinasi dengan operator telekomunikasi bahwa akses data situs resmi Pemerintah R.I. tentang Covid-19 https://www.covid19.go.id/ digratiskan mulai 23 Maret 2020, pelanggan tidak dikenakan kuota ketika mengakses situs tersebut," pungkas Ferdinandus.
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
"Bagi semua yang menggunakan ruang digital kita secara ilegal, termasuk film yang ilegal, kami minta untuk jangan menggunakannya. Ini dapat menyedot bandwidth hingga mengganggu traffic," ujar Johnny dalam konferensi video, Senin, (23/3/2020).
Selain konten yang ditayangkan di situs streaming film ilegal jelas melanggar, ini juga akan mengganggu keterbatasan bandwidth bagi banyak orang yang menggunakan internet untuk bekerja termasuk melakukan berbagai konferensi video online.
Berdasarkan laporan dari operator seluler, sampai dengan saat ini terdapat lonjakan trafik di area pemukiman rata-rata sebesar 5-10% dari kondisi normal.
Apabila terus terjadi lonjakan trafik, Operator Seluler akan melakukan penambahan kapasitas pada masing-masing Base Transceiver Station (BTS) dan jika diperlukan operator seluler akan mengerahkan Mobile BTS untuk melayani daerah-daerah yang over loaded.
"Kementerian Kominfo telah berkoordinasi dengan operator telekomunikasi bahwa akses data situs resmi Pemerintah R.I. tentang Covid-19 https://www.covid19.go.id/ digratiskan mulai 23 Maret 2020, pelanggan tidak dikenakan kuota ketika mengakses situs tersebut," pungkas Ferdinandus.
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular