
Karyawan Positif Virus Corona, Grab Tutup Kantor di Singapura
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
10 March 2020 14:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Grab menutup kantornya di Marina One, Singapura setelah seorang karyawannya terinfeksi Covid-19 atau virus corona. Penutupan tersebut dilakukan untuk pembersihan dan penyemprotan disinfektan.
Berdasarkan keterangan Grab pada Senin (9/3/2020) waktu setempat, karyawan tersebut dipastikan positif virus corona pada Sabtu (7/3). Grab menolak untuk menyebutkan nomor kasus karyawan tersebut, dan mengatakan jika saat ini sudah dalam perawatan.
"Grab mengonfirmasi bahwa seorang karyawan yang berbasis di kantor perusahaan kami di Marina One West Tower di Singapura positif ke Covid-19," kata seorang juru bicara mengutip StraitsTimes, Selasa (10/3/2020).
"Grab akan memberikan karyawan ini dan keluarganya dukungan dan bimbingan selama masa yang penuh tantangan ini," imbuhnya.
Departemen Kesehatan Singapura mengumumkan ada 139 kasus pada Sabtu (7/3), jumlah tersebut naik menjadi 144 kasus pada hari berikutnya. Adapun untuk kasus 139 dan kasus 143 tak ada informasi terkait pekerjaan pasien yang positif virus corona. Namun disebutkan pula jika pada hari tersebut, tak ada pasien yang terkait dengan Grab.
Sebagai informasi, kasus nomor 139 adalah Pria Singapura berusia 71 tahun. Sedangkan untuk kasus nomor 143 adalah Pria, residen Singapura yang berusia 42 tahun, dan sedang berada di Thailand pada tanggal 4-6 Maret 2020.
Grab menyatakan karyawan itu tidak berada di bagian operasional sehari-hari. Artinya, karyawan tersebut tidak melakukan kontak dengan staf layanan yang selanjutnya berinteraksi dengan pengemudi Grab dan bagian pengiriman. Grab menambahkan bahwa pihaknya telah bertindak segera sejak Sabtu untuk meminimalkan risiko menular pada karyawan lain.
"Semua lantai di kantor Marina One untuk Grab ditutup segera, dan pembersihan serta desinfektan dimulai pada 7 Maret," kata Grab.
Grab juga memberitahu manajemen gedung Marina One mengenai insiden itu, dan segera dilakukan membersihkan lift dan area umum di Menara Barat selama akhir pekan lalu.
Adapun bagi karyawan yang bekerja di lokasi kantor yang sama, diminta untuk bekerja di rumah sampai 11 Maret mendatang. Grab juga bekerja dengan pihak berwenang untuk melakukan pelacakan kontak dengan karyawan dan pihak lain yang mungkin telah melakukan kontak langsung dengan pasien tersebut.
Grab menambahkan bahwa akan terus memantau situasi dan menerapkan tindakan pencegahan untuk manajemen risiko infeksi jika diperlukan. Tak hanya Grab, raksasa teknologi AS, Facebook pada hari Jumat ((6/3) juga telah menutup kantornya di lokasi yang sama yaitu Marina One. Hal ini dilakukan untuk pembersihan setelah seorang karyawannya dipastikan positif terinfeksi Covid-19.
(dob/dob) Next Article Hitungan Untung Bisnis GoFood-GrabFood, Ternyata Tipis Banget
Berdasarkan keterangan Grab pada Senin (9/3/2020) waktu setempat, karyawan tersebut dipastikan positif virus corona pada Sabtu (7/3). Grab menolak untuk menyebutkan nomor kasus karyawan tersebut, dan mengatakan jika saat ini sudah dalam perawatan.
"Grab mengonfirmasi bahwa seorang karyawan yang berbasis di kantor perusahaan kami di Marina One West Tower di Singapura positif ke Covid-19," kata seorang juru bicara mengutip StraitsTimes, Selasa (10/3/2020).
Departemen Kesehatan Singapura mengumumkan ada 139 kasus pada Sabtu (7/3), jumlah tersebut naik menjadi 144 kasus pada hari berikutnya. Adapun untuk kasus 139 dan kasus 143 tak ada informasi terkait pekerjaan pasien yang positif virus corona. Namun disebutkan pula jika pada hari tersebut, tak ada pasien yang terkait dengan Grab.
Sebagai informasi, kasus nomor 139 adalah Pria Singapura berusia 71 tahun. Sedangkan untuk kasus nomor 143 adalah Pria, residen Singapura yang berusia 42 tahun, dan sedang berada di Thailand pada tanggal 4-6 Maret 2020.
Grab menyatakan karyawan itu tidak berada di bagian operasional sehari-hari. Artinya, karyawan tersebut tidak melakukan kontak dengan staf layanan yang selanjutnya berinteraksi dengan pengemudi Grab dan bagian pengiriman. Grab menambahkan bahwa pihaknya telah bertindak segera sejak Sabtu untuk meminimalkan risiko menular pada karyawan lain.
"Semua lantai di kantor Marina One untuk Grab ditutup segera, dan pembersihan serta desinfektan dimulai pada 7 Maret," kata Grab.
Grab juga memberitahu manajemen gedung Marina One mengenai insiden itu, dan segera dilakukan membersihkan lift dan area umum di Menara Barat selama akhir pekan lalu.
Adapun bagi karyawan yang bekerja di lokasi kantor yang sama, diminta untuk bekerja di rumah sampai 11 Maret mendatang. Grab juga bekerja dengan pihak berwenang untuk melakukan pelacakan kontak dengan karyawan dan pihak lain yang mungkin telah melakukan kontak langsung dengan pasien tersebut.
Grab menambahkan bahwa akan terus memantau situasi dan menerapkan tindakan pencegahan untuk manajemen risiko infeksi jika diperlukan. Tak hanya Grab, raksasa teknologi AS, Facebook pada hari Jumat ((6/3) juga telah menutup kantornya di lokasi yang sama yaitu Marina One. Hal ini dilakukan untuk pembersihan setelah seorang karyawannya dipastikan positif terinfeksi Covid-19.
(dob/dob) Next Article Hitungan Untung Bisnis GoFood-GrabFood, Ternyata Tipis Banget
Most Popular