Microsoft Akui 2 Karyawannya Terjangkit Virus Corona

Roy Franedya, CNBC Indonesia
06 March 2020 14:29
Microsoft mengkonfirmasi dua karyawannya telah terjangkit virus corona COVID-19.
Foto: Mengintip Virus Corona Dari Microskop. (Dok: niaid.nih.gov)
Jakarta, CNBC IndonesiaMicrosoft mengkonfirmasi dua karyawannya telah terjangkit virus corona (COVID-19). Keduanya merupakan bagian dari 95.000 lebih kasus COVID-19 di seluruh dunia menurut World Health Organization (WHO).

Kedua karyawan ini bekerja di Puget Sound, sebuah daerah yang termasuk kantor pusat Microsoft di AS. Satu orang merupakan karyawan LinkedIn, anak usaha Microsoft yang bekerja secara remote.

"Ahli kesehatan setempat menyatakan bahwa orang ini tidak memiliki kontak dengan karyawan lain saat terinfeksi dan, berdasarkan fakta itu, tidak ada risiko bagi mereka yang bekerja di LinkedIn dari kasus ini," tulis juru bicara LinkedIn, seperti dilansir dari CNBC International, Jumat (6/3/2020).


"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung kolega kami dan akan terus memprioritaskan kesehatan dan keselamatan karyawan, pelanggan, dan mitra. Kami akan bekerja sama dengan pejabat kesehatan masyarakat secara global."

Pada hari Rabu, Microsoft menginstruksikan karyawan di Puget Sound dan Bay Area California untuk bekerja dari rumah jika memungkinkan, selama beberapa minggu ke depan. Perusahaan juga membatasi perjalanan dinas karyawan.

Pada hari yang sama, Facebook mengatakan seorang kontraktor yang berbasis di Seattle dinyatakan positif terkena virus.

Saat ini berdasarkan data arcgis by Johns Hopkins ada sekitar 98.372 kasus corona di seluruh dunia. Korban tewas sekitar 3.383 orang, sedangkan yang sembuh sebanyak 55.418.

Ada total 88 negara yang terinfeksi. China merupakan negara dengan kasus terbanyak yakni 80.552 orang. Di luar China, berturut-turut, ada Korea Selatan (6.284), lalu Italia (3.858) dan Iran (3.513).
 

[Gambas:Video CNBC]


(roy/sef) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular