Jokowi Pamer RI Punya Decacorn & Bosnya Dijadikan Menteri
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
27 February 2020 11:55
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo pada hari ini memberikan pengarahan dalam pagelaran Indonesia Digital Economy Summit 2020 di Assembly Hall, The Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta.
Di depan para petinggi perusahaan digital terkemuka, Jokowi menyebut bahwa Indonesia tercatat memiliki ekosistem start up teraktif di Asia Tenggara. Indonesia, kata dia, saat ini bertengger di posisi ke 5 dunia.
"Kita nomor 5 setelah Amerika Serikat, India, Inggris, dan Kanada," kata Jokowi, Kamis (27/2/2020).
Jokowi mengemukakan, saat ini Indonesia memiliki 2.193 startu up, di mana satu diantaranya berstatus Decacorn dan empat lainnya berstatus Unicorn. Pendiri perusahaan tersebut, bahkan salah satunya kini menjadi 'pembantu' Jokowi.
"Salah satunya saya jadikan menteri, foundernya. Ini ada di sini. Itu belum cukup," kelakar Jokowi.
Sebagai informasi, menteri yang dimaksud Jokowi adalah Nadiem Makariem, yang kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Nadiem merupakan pendiri Go-Jek, yang kini berstatus Decacorn.
Kendati demikian, Jokowi menegaskan bahwa itu belum cukup. Indonesia, kata dia, memiliki potensi pasar yang cukup besar untuk mengembangkan ekonomi digital di masa depan, terutama jika melihat data-data terkini.
"Penduduk kita 267 juta, sebuah pasar yang sangat besar. Populasi terbesar keempat dunia, penetrasi pasar inetrnet 65% tahun 2019, naik 10% dibanding 2018 55% Besar sekali. Hati-hati besar sekali.
(dru) Next Article Buat Apa Banyak Unicorn & Decacorn Jika Picu Krisis?
Di depan para petinggi perusahaan digital terkemuka, Jokowi menyebut bahwa Indonesia tercatat memiliki ekosistem start up teraktif di Asia Tenggara. Indonesia, kata dia, saat ini bertengger di posisi ke 5 dunia.
"Kita nomor 5 setelah Amerika Serikat, India, Inggris, dan Kanada," kata Jokowi, Kamis (27/2/2020).
"Salah satunya saya jadikan menteri, foundernya. Ini ada di sini. Itu belum cukup," kelakar Jokowi.
Sebagai informasi, menteri yang dimaksud Jokowi adalah Nadiem Makariem, yang kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Nadiem merupakan pendiri Go-Jek, yang kini berstatus Decacorn.
Kendati demikian, Jokowi menegaskan bahwa itu belum cukup. Indonesia, kata dia, memiliki potensi pasar yang cukup besar untuk mengembangkan ekonomi digital di masa depan, terutama jika melihat data-data terkini.
"Penduduk kita 267 juta, sebuah pasar yang sangat besar. Populasi terbesar keempat dunia, penetrasi pasar inetrnet 65% tahun 2019, naik 10% dibanding 2018 55% Besar sekali. Hati-hati besar sekali.
(dru) Next Article Buat Apa Banyak Unicorn & Decacorn Jika Picu Krisis?
Most Popular