
Ekonomi Digital Untungkan Sektor Manufaktur, Setuju?
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
11 February 2020 15:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor manufaktur dinilai beberapa oleh ahli ekonomi bahwa industri tersebut yang paling banyak diuntungkan dari berkembangnya arus ekonomi digital di Indonesia.
Pakar ekonomi INDEF, Bhima Yudistira, menerangkan dari hasil penelitian bahwa industri manufaktur bisa diuntungkan karena tidak terlepas dari peran transportasi online dan e-commerce.
Dari sisi industri manufaktur berskala menengah-besar. ia menjelaskan kalau semakin banyak orang yang memakai layanan transportasi online berarti mendorong penjualan motor maupun mobil.
"Jadi di sektor industri otomotif kemudian komponen otomotif itu terangkat karena adanya transportasi online," ujar Bhima, di Jakarta, (11/2/2020).
Kemudian lebih lanjut, e-commerce sebagai platform jual beli yang memiliki kurir pasti membutuhkan alat pengangkut seperti mulai dari mobil penghantar, motor, hingga kontener dan itu dibuat oleh industri manufaktur besar.
"Sedangkan untuk manufaktur skala kecil, ini juga terbantu. Misalnya sekarang UMKM bisa berjualan lebih banyak lewat e-commerce, ini kan artinya bisa men-scale up UMKM yang memproduksi produk2 manufaktur. Jadi efeknya ke sana," jelas Bhima.
Sedangkan menurut Bhima, untuk sektor yang paling membutuhkan peran teknologi yang lebih adalah sektor pertanian.
"Agritech saat ini butuh perhatian khusus. banyak yang masih gagap teknologi juga. Kalau drone di gunakan di Jepang untuk menyiram pupuk, disini dipakai terbang muter-muter saja yang saya kira cuma digunakan untuk mengusir burung," ungkapnya.
Lalu adapula sektor sekolah online dan kesehatan yang juga memiliki dampak yang cukup positif dari berkembangnya ekonomi digital di tanah air.
(roy/roy) Next Article Ditopang e-Commerce, Ekonomi Digital RI US$124 M di 2025
Pakar ekonomi INDEF, Bhima Yudistira, menerangkan dari hasil penelitian bahwa industri manufaktur bisa diuntungkan karena tidak terlepas dari peran transportasi online dan e-commerce.
Dari sisi industri manufaktur berskala menengah-besar. ia menjelaskan kalau semakin banyak orang yang memakai layanan transportasi online berarti mendorong penjualan motor maupun mobil.
Kemudian lebih lanjut, e-commerce sebagai platform jual beli yang memiliki kurir pasti membutuhkan alat pengangkut seperti mulai dari mobil penghantar, motor, hingga kontener dan itu dibuat oleh industri manufaktur besar.
"Sedangkan untuk manufaktur skala kecil, ini juga terbantu. Misalnya sekarang UMKM bisa berjualan lebih banyak lewat e-commerce, ini kan artinya bisa men-scale up UMKM yang memproduksi produk2 manufaktur. Jadi efeknya ke sana," jelas Bhima.
Sedangkan menurut Bhima, untuk sektor yang paling membutuhkan peran teknologi yang lebih adalah sektor pertanian.
"Agritech saat ini butuh perhatian khusus. banyak yang masih gagap teknologi juga. Kalau drone di gunakan di Jepang untuk menyiram pupuk, disini dipakai terbang muter-muter saja yang saya kira cuma digunakan untuk mengusir burung," ungkapnya.
Lalu adapula sektor sekolah online dan kesehatan yang juga memiliki dampak yang cukup positif dari berkembangnya ekonomi digital di tanah air.
(roy/roy) Next Article Ditopang e-Commerce, Ekonomi Digital RI US$124 M di 2025
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular