INTERNASIONAL
Tiba-tiba CEO LinkedIn Mundur, Ada Apa nih?
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
07 February 2020 14:29
Jakarta, CNBC Indonesia - CEO LinkedIn, Jeff Weiner mengundurkan diri per 1 Juli 2020 nanti. Posisinya akan digantikan Wakil Presiden Senior untuk Pengembangan Produk LinkedIn Ryan Roslansky.
"Perubahan ini akan memungkinkan LinkedIn untuk melanjutkan fokus pada realisasi visi dan misi kami untuk menghubungkan profesional di dunia, dan membuat mereka semakin produktif dan sukses," tulis perusahaan itu sebagaimana dikutip dari CNN International.
Meski bukan CEO lagi, ia akan mengemban peran sebagai Executive Chairman. Namun ia tak akan mewakili perusahaan untuk melakukan sejumlah kerja sama.
"Dalam posisi ini, Ia (Weiner) akan mendukung tim leader dan menciptakan kesempatan ekonomi untuk setiap orang di menejemen global," tulis pernyataan itu lagi.
Saat ini LinkedIn memiliki 16 ribu karyawan dengan 675 juta pengguna. Perusaahaan ini go public di 2011 dan mencatat pendapatan US$ 7,5 miliar tahun lalu.
Dalam sebuah wawancara, Weiner mengaku meninggalkan perusahaan karena waktunya memang pas.
"Saya telah memikirkannya bahwa saya akan tetap berada di posisi ini selama saya merasa bahagia, dan kemudian saya menyadari saya mencintai tempat ini begitu besar, dan tujuan kami, nilai kami, telah menjadi sangat tidak terpisah dengan nilai tujuan saya sendiri," jelasnya.
LinkedIn diakuisisi Microsoft di tahun 2016. Microsoft membeli LinkedIn dengan nilai US$ 26,6 miliar.
(sef/sef) Next Article Nah Lho! Data 700 Juta Pengguna LinkedIn Dikabarkan Bocor
"Perubahan ini akan memungkinkan LinkedIn untuk melanjutkan fokus pada realisasi visi dan misi kami untuk menghubungkan profesional di dunia, dan membuat mereka semakin produktif dan sukses," tulis perusahaan itu sebagaimana dikutip dari CNN International.
Meski bukan CEO lagi, ia akan mengemban peran sebagai Executive Chairman. Namun ia tak akan mewakili perusahaan untuk melakukan sejumlah kerja sama.
Saat ini LinkedIn memiliki 16 ribu karyawan dengan 675 juta pengguna. Perusaahaan ini go public di 2011 dan mencatat pendapatan US$ 7,5 miliar tahun lalu.
Dalam sebuah wawancara, Weiner mengaku meninggalkan perusahaan karena waktunya memang pas.
"Saya telah memikirkannya bahwa saya akan tetap berada di posisi ini selama saya merasa bahagia, dan kemudian saya menyadari saya mencintai tempat ini begitu besar, dan tujuan kami, nilai kami, telah menjadi sangat tidak terpisah dengan nilai tujuan saya sendiri," jelasnya.
LinkedIn diakuisisi Microsoft di tahun 2016. Microsoft membeli LinkedIn dengan nilai US$ 26,6 miliar.
(sef/sef) Next Article Nah Lho! Data 700 Juta Pengguna LinkedIn Dikabarkan Bocor
Most Popular