Sri Mulyani: 2019 Ada 220 Juta Lebih Serangan Siber ke RI

Redaksi, CNBC Indonesia
07 February 2020 12:14
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan perhatian pada keamanan siber Indonesia. Caranya, mengunjungi fasilitas dan infrastruktur keamanan siber milik BSSN.
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik staf ahli menteri keuangan di kantor Kemenkeu. (Dok. Kemenkeu)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani ikut memberikan perhatian pada keamanan siber Indonesia. Caranya, dengan melakukan kunjungan kerja melihat fasilitas dan infrastruktur keamanan siber milik BSSN (Bandan Siber dan Sandi Nasional).

Kunjungan tersebut dilakukan pada 5 Februari 2020 bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.


Sri Mulyani mengatakan salah satu tujuan negara Republik Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Seiring perkembangan zaman, maka negara juga hadir dalam melindungi ruang siber Indonesia.

"Untuk itu, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hadir dalam menjaga ruang siber Indonesia," ujar Sri Mulyani seperti dilansir dari akun Instagramnya, Jumat (7/2/2020).

[Gambas:Instagram]


Sri Mulyani menambahkan BSSN juga telah membangun Pusat Koordinasi Keamanan Siber Nasional (Pusopkamsinas) yang merupakan upaya BSSN untuk melakukan deteksi dini serangan siber. Selain itu, berbagai infrastruktur juga dibangun untuk mencegah meluasnya dampak serangan siber, serta memprediksi serangan siber di masa depan.

"Tahukah Anda bahwa menurut data BSSN pada tahun 2019 tercatat lebih dari 220 juta percobaan serangan siber diluncurkan ke Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan Pusokamsinas dipandang sebagai jawaban guna menghalau tantangan keamanan siber di Indonesia," jelasnya.

"Semua yang dibangun dan dikerjakan oleh BSSN dibiayai oleh APBN. Penggunaan anggaran APBN dimanfaatkan kembali bagi kepentingan seluruh masyarakat. Salah satunya adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dari serangan siber yang dapat membahayakan keamanan bangsa."

[Gambas:Video CNBC]




(roy/roy) Next Article Imbauan Badan Siber RI Buat Kerja dari Rumah Selama Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular