Alasan Bos Telegram Sebut Pakai WhatsApp Berbahaya
Redaksi, CNBC Indonesia
03 February 2020 11:50

Bocornya foto dan chatting CEO Amazon Jeff Bezos dengan selingkuhannya Lauren Sanchez di tabloid National Enquirer memang menjadi perhatian publik. Pasalnya, Jeff Bezos menduga iPhone X miliknya diretas.
Tim cybersecurity yang dibayar Jeff Bezos menuding ponselnya diretas oleh pihak dari Arab Saudi yang melibatkan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman. Disebutkan ponsel ini diretas menggunakan video berisi spyware yang dikirimkan WhatsApp.
Peretasan tersebut menggunakan software kontroversial milik perusahaan Israel NSO Group bernama Pegasus. Bagi NSO dan Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat (AS) membantah laporan tersebut.
Terkait masalah ini, Wakil presiden Facebook, Nicola Mendelsohn, mengatakan kalau masalah terjadi bukan karena lemahnya keamanan Whatsapp, melainkan pada sistem operasi pada ponselnya
"Satu hal yang perlu diperhatikan sebenarnya beberapa kerentanan yang ada itu berada di sistem operasi yang ada di smartphone," kata Nicola di ajang World Economic Forum, dikutip dari Phonearena, (3/2/2020).
Sama halnya dengan pernyataan Nicola, saat diwawancari oleh BBC, kepala komunikasi Facebook, Nick Clegg pun turut menyebutkan bahwa peretasan terjadi karena celah keamanan dari sistem operasi ponsel Bezos.
"Kedengarannya seperti terjadi di [iOS], Anda tahu, apa yang mereka sebut sistem operasi. Tidak mungkin itu bisa terjadi [peretasan], ketika pesan dikirim dalam perjalanan, karena itu end-to-end dienkripsi di WhatsApp," ujar Nick. (roy/roy)
Tim cybersecurity yang dibayar Jeff Bezos menuding ponselnya diretas oleh pihak dari Arab Saudi yang melibatkan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman. Disebutkan ponsel ini diretas menggunakan video berisi spyware yang dikirimkan WhatsApp.
Peretasan tersebut menggunakan software kontroversial milik perusahaan Israel NSO Group bernama Pegasus. Bagi NSO dan Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat (AS) membantah laporan tersebut.
"Satu hal yang perlu diperhatikan sebenarnya beberapa kerentanan yang ada itu berada di sistem operasi yang ada di smartphone," kata Nicola di ajang World Economic Forum, dikutip dari Phonearena, (3/2/2020).
Sama halnya dengan pernyataan Nicola, saat diwawancari oleh BBC, kepala komunikasi Facebook, Nick Clegg pun turut menyebutkan bahwa peretasan terjadi karena celah keamanan dari sistem operasi ponsel Bezos.
"Kedengarannya seperti terjadi di [iOS], Anda tahu, apa yang mereka sebut sistem operasi. Tidak mungkin itu bisa terjadi [peretasan], ketika pesan dikirim dalam perjalanan, karena itu end-to-end dienkripsi di WhatsApp," ujar Nick. (roy/roy)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular