Jadi Aplikasi Super, Inilah Wujud Grab di Masa Depan!

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
25 January 2020 11:31
Jadi Aplikasi Super, Inilah Wujud Grab di Masa Depan!
Jakarta, CNBC Indonesia - President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan Grab kini bulan lagi hanya bukan lagi perusahaan ride hailing atau transportasi online tetapi jadi Everyday Everything super App.

Menurut Ridzki, Grab sudah lima tahun di Indonesia dan memulai dengan bisnis ride-hailing mobil dan motor. Sekarang ini Grab sudah menjadi Everyday Everything Super App dengan berbagai layanan yang diberikan kepada masyarakat pengguna.

"Bukan hanya itu saja, mitra pengemudi juga sudah menjadi super app di mana mereka juga bisa berbelanja di situ (platform) sehingga bisa mendapatkan benefit-nya," ujar Ridzki Kramadibrata kepada CNBC Indonesia di Davos, Swiss, Kamis (23/1/2020).

Jadi Aplikasi Super, Ini Grab di Masa Depan!Foto: Grab Bike di Malaysia (dok: Grab)


Ridzki menambahkan meski sudah beralih menjadi super app, ride hailing tetap memberikan kontribusi utama kepada perusahaan. Kontribusinya bukan hanya dalam bentuk pendapatan tetapi juga menjadi enabler bagi bisnis-bisnis Grab lainnya.

Contohnya dalam bisnis GrabFood untuk pengantarannya membuatkan ride-hailing atau bisnis Grab Express juga butuh ride-hailing. "Kontribusi berikutnya adalah GrabFood. Bisnis ini tumbuh luar biasa. Tahun lalu sudah tumbuh tiga kali. GrabFood juga sudah leading sebagai pilihan masyarakat," jelasnya.
Grab kini sudah bertransformasi dari aplikasi ride hailing atau berbagi tumpangan menjadi Everyday Everything Super App. Lalu apa rencana Grab tahun ini?

Ridzki mengatakan tahun 2019 dan 2020 akan menjadi tahun yang luar biasa bagi Grab. Tahun lalu, pertama kalinya Grab bersama dengan CEO SoftBank Masayoshi Son menemui Presiden Joko Widodo dan menyampaikan komitmen investasi sebesar US$2 miliar untuk Indonesia.

Dana ini diinvestasikan pada tiga sektor. Yakni, XD mapping, kendaraan listrik dan e-healthcare. Semua ini sudah diselesaikan oleh Grab.

"Tentunya ini adalah fondasi untuk ke depannya, untuk kita tumbuh lagi, memberikan yang banyak lagi untuk masyarakat Indonesia dan negara Indonesia," ujar Ridzki Kramadibarata kepada CNBC Indonesia, di Davos, Swiss, seperti dikutip Jumat (24/1/2020).

Ridzki memaparkan sektor-sektor yang dikembangkan Grab akan memberikan kontribusi bagi Indonesia. Sektor e-healthcare misalnya, akan bisa membuat tingkat kesehatan masyarakat di Indonesia Timur membaik.

"Sektor kendaraan listrik, kita tahu Indonesia hadapi defisit karena konsumsi BBM dengan kendaraan listrik akan mengurangi itu dan di saat yang sama lingkungan yang lebih baik," jelas Ridzki.

Untuk tahun ini, Grab Indonesia akan fokus mengembangkan jasa dan layanan yang sudah dijalankan untuk memberikan pengalaman yang terbaik untuk costumer.

"Uniknya lagi, banyak layanan dari kita ini empowering micro entrepreneur ataua pengusaha-pengusaha yang kecil. Platformnya tentu GrabCar, GrabBike seperti yang diketahui banyak orang, GrabFood revenue juga meningkat dengan baik dan kita juga GrabKios di mana warung sekarang bisa menjadi warung online untuk menjual dengan cepat," ungkap Ridzki.

Selain itu, juga ada layanan GrabCar Airport di sebanyak 23 bandara di Indonesia. Terbaru adalah Bandara Internasional Ngurah Rai yang didukung oleh layanan GrabCar Airport.

Sebelumnya 22 bandara yang sudah melayani GrabCar Airport di antaranya Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta; Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung; Bandara Internasional Kualanamu, Medan; Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang; serta Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

Ditunjuknya Grab sebagai perusahaan penyedia layanan pemesanan transportasi darat berbasis aplikasi ini merupakan hasil seleksi mitra usaha yang dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Proses seleksi dimulai dari pengumuman pembukaan seleksi yang dilakukan melalui publikasi di berbagai media lokal dan nasional per tanggal 19 September 2019 silam.

Adapun cara pemesanan GrabCar Airport Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sangat mudah. Para pelanggan yang mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dapat memesan layanan GrabCar Airport lewat aplikasi Grab.

Setelah mengkonfirmasi titik penjemputan dan tujuan, penumpang dapat langsung menuju ke Grab Lounge yang terletak di Terminal Kedatangan Domestik dan Terminal Kedatangan Internasional dan menunggu mitra pengemudi GrabCar Airport untuk menjemput. Jika penumpang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai layanan GrabCar Airport, staff operasional transportasi Grab siap membantu mereka di Grab Lounge.



[Gambas:Video CNBC]




Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular