Maxim Terancam Disuspend Gegara Lebih Murah dari Grab & Gojek

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
23 January 2020 11:20
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengultimatum ojek online Rusia Maxim untuk segera menyesuaikan tarif.
Foto: Dok: Maxim
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengultimatum ojek online Rusia Maxim untuk segera menyesuaikan tarif. Bila tidak aplikasi ini akan disuspensi atau dihentikan sementara.

Berdasarkan pengawasan yang dilakukan oleh Kemenhub, Maxim tidak menjalankan tarif ojek online yang telah disepakati. Maxim melakukan pelanggaran di lebih dari satu kota. Bahkan Maxim kerap pasang harga murah di banding Grab dan Gojek ketika masuk ke pusat kota.


"Ada di beberapa kota seperti Palembang, Solo, Balikpapan. Kalau dia masuk ke kota baru dia menurunkan tarif. Itu jadi masalah. Kita Maxim memperlakukan beda. Kita sudah surati Kominfo, Maxim melanggar [aturan] tarif," ujar Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, seperti dikutip Kamis (23/1/2020).

Ahmad Yani menambahkan Kemenhub sudah memanggil Maxim dan melayangkan surat ke ojol Rusia ini pada 30 Desember 2019 dan menyatakan akan memenuhi aturan tarif pada 16 Februari 2020.

"Tetapi itu terlalu lama. Kami tidak akan memberikan toleransi dan akan menyampaikan peringatan terakhir dalam waktu dekat," ujar Ahmad Yani.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, menjelaskan jika Maxim tidak segera mengikuti kebijakan Kemenhub mengenai tarif minimum ojol, maka pihaknya akan menghentikan layanan Maxim.

"Kita sudah kirim kemarin surat peringatan kepada Maxim, kita kasih waktu sampai tanggal 24 Januari. Jadi tanggal 24 dia harus merespons, kalau mereka dia tidak merespons. Kemudian Kemenhub minta tutup ya kita akan suspend," ujar Semuel.

Semuel juga menjelaskan tidak bisa menggunakan sanksi dalam PP 71 tahun 2019 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE) karena pp itu masih dalam persiapan. Jadi yang bisa dilakukan Kominfo bila Maxim masih membandel adalah suspend atau penonaktifan layanan untuk sementara waktu. Sampai pihak Maxim mematuhi peraturan yang ada.


[Gambas:Video CNBC]




(roy/roy) Next Article Ultimatum Kemenhub ke Ojol Maxim: Naikkan Tarif Atau Diblokir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular