
Wih, Raksasa Properti Ini Bakal Pakai Robot Buat Konstruksi
Roy Franedya, CNBC Indonesia
17 January 2020 20:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengembang properti terbesar di China dari sisi penjualan, Country Garden, berencana memulai produksi massal robot konstruksi tahun depan untuk memangkas biaya dan meningkatkan efisiensi.
Country Garden mulai berinvestasi dalam riset dan pengembangan robotika pada 2018. Perusahaan ini ingin memiliki setidaknya satu robot di setiap properti yang dikembangkannya di seluruh China.
Robot konstruksi adalah perangkat otonom yang digunakan untuk memperbaiki dan membangun properti, yang diharapkan dapat memangkas biaya dan meningkatkan keselamatan.
Keputusan Country Garden untuk mempercepat pengembangan robotiknya muncul setelah adanya masalah keamanan menyusul serangkaian insiden di lokasi konstruksi pada tahun 2018, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (17/1/2020).
Pada 2018 lalu, Country Garden menyatakan akan berinvestasi 16 miliar yuan atau setara US$ 2,33 miliar setiap tahun dalam robotika selama lima tahun, juga mengembangkan robot untuk pertanian, restoran, dan bisnis manajemen properti. Restoran robotika pertamanya dibuka di selatan kota Guangzhou awal pekan ini.
Presiden Country Garden Bin Mo mengatakan pada sebuah acara media bahwa dalam jangka panjang, Country Garden menargetkan pembangunan pertanian tak berawak, dan berencana untuk menyediakan robot layanan rumah di setiap rumah baru yang dijualnya.
Tahun ini Bin Mo berharap menargetkan lebih banyak akuisisi tanah dari sebelumnya untuk mengantisipasi lebih banyak peluang merger dan akuisisi. Penjualan Country Garden pada 2019 tumbuh 10% menjadi 552,2 miliar yuan.
(roy/hoi) Next Article Chatib Basri: Kecerdasan Buatan & Robotik Tak Terhindarkan
Country Garden mulai berinvestasi dalam riset dan pengembangan robotika pada 2018. Perusahaan ini ingin memiliki setidaknya satu robot di setiap properti yang dikembangkannya di seluruh China.
Robot konstruksi adalah perangkat otonom yang digunakan untuk memperbaiki dan membangun properti, yang diharapkan dapat memangkas biaya dan meningkatkan keselamatan.
Pada 2018 lalu, Country Garden menyatakan akan berinvestasi 16 miliar yuan atau setara US$ 2,33 miliar setiap tahun dalam robotika selama lima tahun, juga mengembangkan robot untuk pertanian, restoran, dan bisnis manajemen properti. Restoran robotika pertamanya dibuka di selatan kota Guangzhou awal pekan ini.
Presiden Country Garden Bin Mo mengatakan pada sebuah acara media bahwa dalam jangka panjang, Country Garden menargetkan pembangunan pertanian tak berawak, dan berencana untuk menyediakan robot layanan rumah di setiap rumah baru yang dijualnya.
Tahun ini Bin Mo berharap menargetkan lebih banyak akuisisi tanah dari sebelumnya untuk mengantisipasi lebih banyak peluang merger dan akuisisi. Penjualan Country Garden pada 2019 tumbuh 10% menjadi 552,2 miliar yuan.
(roy/hoi) Next Article Chatib Basri: Kecerdasan Buatan & Robotik Tak Terhindarkan
Most Popular