Masih Bebas Iklan, Ini Cara WhatsApp Cari Duit Sekarang!

Redaksi, CNBC Indonesia
17 January 2020 11:03
Facebook membatalkan rencana menghasilkan uang dari WhatsApp dengan iklan. Sebelumnya WhatsApp akan menyusupkan iklan ditargetkan dalam WhatsApp Status.
Foto: WhatsApp (Designed by rawpixel.com / Freepik)
Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook membatalkan rencana menghasilkan uang dari WhatsApp dengan iklan. Sebelumnya WhatsApp akan menyusupkan iklan ditargetkan dalam WhatsApp Status.

Wall Street Journal melaporkan rencana ini dibatalkan dengan membubarkan tim khusus yang membuat iklan di Whatsapp. Pembubaran tim dilakukan dalam beberapa bulan terakhir, seperti dilansir dari The Verge, Jumata (17/1/2020).

Dengan pembubaran ini maka WhatsApp akan tetap terbebas dari iklan dan fitur end-to-end encryption masih tetap digunakan. Fitur keamanan ini membuat yang bisa membaca pesan WhatsApp hanya pengirim dan penerima pesan, bahkan WhatsApp tidak bisa membaca pesan penggunannya.

Kepada Business Insider, Juru Bicara Facebook mengatakan sekarang WhatsApp akan fokus untuk membangun fitur yang menjembatani pelaku bisnis berkomunikasi dengan pelanggan di dalam aplikasi disamping mengembangkan sistem pembayaran di negara lain.

Menurutnya iklan akan menjadi peluang jangka panjang dan belum ditetapkan waktu penerapannya di dalam platform.

Lalu bagaimana cara WhatsApp kini cari duit? WhatsApp akan mencari uang melalui fitur katalog di WhatsApp Business. Fitur ini akan memberikan kesempatan pengguna WhatsApp untuk bertukar pesan dan foto dengan toko online tanpa perlu keluar dari aplikasi.

Katalog ini akan berbentuk etalase seluler di WhatsApp yang ditujukan bagi toko online untuk memamerkan dan membagikan barang jualannya sehingga pengguna WhatsApp dapat dengan mudah menelusuri dan menemukan barang yang ingin dibeli.

Cara lainnya dengan WhatsApp Pay. Ini merupakan dompet digital yang akan menempel pada WhatsApp. Jadi pengguna bisa melakukan transaksi pembayaran tanpa keluar dari platform.

Layanan WhatsApp Pay diluncurkan pada Februari 2018. Layanan ini sudah diujicobakan di India dan mendapat sambutan positif. Hingga kini layanan ini masih dalam versi beta dan menunggu persetujuan dari regulator India.

Kabarnya WhatsApp Pay akan masuk ke Indonesia, WhatsApp sedang menjajaki rencana ini dengan pemain dompet digital di Indonesia dan perbankan.

[Gambas:Video CNBC]






(roy/roy) Next Article WhatsApp Cari Duit, Relakah Chatting Kamu Dibaca Facebook

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular