
Ketemu Jokowi, Ini Update Investasi Mobil Listrik SoftBank
Arif Budiansyah & Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
10 January 2020 12:55

Jakarta, CNCB Indonesia - SoftBank menyatakan komitmennya untuk masuk ke Indonesia pada Juli 2019 lalu untuk berinvestasi khususnya kendaraan listrik.
Lantas bagaimana perkembangannya? Hari ini, Jumat, (10/1/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama jajaran menteri menerima delegasi SoftBank Corp di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden SoftBank Masayoshi Son menyatakan kalau mereka telah melakukan pembicaraan terkait ekosistem mobil listrik yang akan mereka investasikan dengan Menteri Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
"Kami telah mendiskusikannya (dengan Luhut), sejak Juli kami datang ke sini, kami berkomitmen kepada kendaraan listrik seperti halnya bulan lalu kami baru merilis kendaraan baru dengan pak luhut," ujar Masayoshi.
Masayoshi juga menjelaskan bahwa investasi terkait mobil listrik ini akan menjadi sebuah investasi yang baru di luar penanaman modal dalam mega proyek Ibu Kota baru di Kalimantan sebesar US$ 2 miliar.
Sebelumnya, pada Juli lalu, Luhut menjelaskan SoftBank akan membangun satu ekosistem mulai dengan pembangunan baterai lithium, sepeda motor, bus, mobil listrik sampai stasiun pengisian daya.
"Di Jakarta kita mau bikin pilot project pertama jadi cuaca yang jelek itu bisa teratasi. Kita target dalam waktu 3 tahun ini harus selesai," jelas Luhut.
"[Mereka sudah investasi] US$ 2 miliar. Dia (SoftBank) tambah lagi US$ 2 miliar, tadi presiden dia tambah lagi mungkin US$1 miliar jadi mungkin bisa US$5 miliar dalam 3 tahun ke depan ini," tambah Luhut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan kemungkinan yang akan dilirik para startup kecil potensial, tidak hanya startup besar seperti Grab dan Tokopedia dalam investasi tersebut.
"Teman saya Menteri Luhut [Menko Maritim] meminta kami menaikkan investasi. Jadi saya ingin investasi lebih. Kami ingin investasi di Grab dan berinvestasi di perusahaan lainnya," ujar Masayoshi di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/7/2019).
Pada tahap awal sebagai perwujudan komitmen Softbank, Grab dan pemerintah Indonesia telah meluncurkan Roadmap Ekosistem Kendaraan Listrik (EV Ecosystem Roadmap) yakni 20 mobil listrik ke Indonesia yang akan mengaspal mulai Januari 2020.
Model yang nantinya bersiap meluncur yakni Hyundai Ioniq Electric dengan kapasitas baterai 38 kwh, yang mampu menempuh perjalanan 380 kilometer.
(dob/dob) Next Article Blak-blakan Luhut Soal SoftBank yang Cabut dari Proyek IKN
Lantas bagaimana perkembangannya? Hari ini, Jumat, (10/1/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama jajaran menteri menerima delegasi SoftBank Corp di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden SoftBank Masayoshi Son menyatakan kalau mereka telah melakukan pembicaraan terkait ekosistem mobil listrik yang akan mereka investasikan dengan Menteri Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Masayoshi juga menjelaskan bahwa investasi terkait mobil listrik ini akan menjadi sebuah investasi yang baru di luar penanaman modal dalam mega proyek Ibu Kota baru di Kalimantan sebesar US$ 2 miliar.
Sebelumnya, pada Juli lalu, Luhut menjelaskan SoftBank akan membangun satu ekosistem mulai dengan pembangunan baterai lithium, sepeda motor, bus, mobil listrik sampai stasiun pengisian daya.
"Di Jakarta kita mau bikin pilot project pertama jadi cuaca yang jelek itu bisa teratasi. Kita target dalam waktu 3 tahun ini harus selesai," jelas Luhut.
"[Mereka sudah investasi] US$ 2 miliar. Dia (SoftBank) tambah lagi US$ 2 miliar, tadi presiden dia tambah lagi mungkin US$1 miliar jadi mungkin bisa US$5 miliar dalam 3 tahun ke depan ini," tambah Luhut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan kemungkinan yang akan dilirik para startup kecil potensial, tidak hanya startup besar seperti Grab dan Tokopedia dalam investasi tersebut.
"Teman saya Menteri Luhut [Menko Maritim] meminta kami menaikkan investasi. Jadi saya ingin investasi lebih. Kami ingin investasi di Grab dan berinvestasi di perusahaan lainnya," ujar Masayoshi di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/7/2019).
Pada tahap awal sebagai perwujudan komitmen Softbank, Grab dan pemerintah Indonesia telah meluncurkan Roadmap Ekosistem Kendaraan Listrik (EV Ecosystem Roadmap) yakni 20 mobil listrik ke Indonesia yang akan mengaspal mulai Januari 2020.
Model yang nantinya bersiap meluncur yakni Hyundai Ioniq Electric dengan kapasitas baterai 38 kwh, yang mampu menempuh perjalanan 380 kilometer.
(dob/dob) Next Article Blak-blakan Luhut Soal SoftBank yang Cabut dari Proyek IKN
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular