
Nadiem Makarim Gaet Netflix, Ngapain?
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
09 January 2020 12:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Dari masalah tidak membayar pajak hingga masih diblokirnya Netflix oleh Telkom Group, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim justru menggandengnya.
Nadiem melakukan kerja sama resmi dengan Netflix salah satunya untuk mendistribusikan film Indonesia.
"Partnership yang kita luncurkan hari ini adalah step awal yang memiliki fokus menunjukkan betapa hebatnya sineas Indonesia di kancah dunia," kata Nadiem di Kantornya, Kamis (9/1/2020).
Menurut Nadiem, dengan menggaet Netflix, maka dapat meningkatkan kapasitas hingga talenta sineas Indonesia.
"Ini bisa memamerkan budaya Indonesia, industri perfilman Indonesia. Dibutuhkan platform distribusi seperti Netflix," terangnya.
Dengan kerja sama ini, Nadiem mengatakan nantinya Netflix akan mengadakan pelatihan untuk 15 scripwriter terpilih yang akan dikirim ke Hollywood.
"Harapan saya, Indonesia bisa menjadi tempat syuting paling laku di dunia. Ini kita memang harus kolaborasi," tegas Nadiem.
Kuek Yu-Chuang, Netflix's Managing Director for Asia Pacific menggungkapkan Indonesia adalah negara market industri penting bagi Netflix di Asia.
"Dengan itu kami membuat konten film Netflix original Indonesia yakni Night comes for us, sekarang juga film-film Indonesia seperti Filosofi Kopi, Kuntilanak, bisa ditonton di Netflix," katanya.
"Sebagai kegiatan awal kami akan membawa scripwriter handal dari Indonesia ke Hollywood untuk belajar membuat film original yang bagus. Selanjutnya dengan Kemendikbud, kami akan membuat pelatihan penulisan naskah untuk kepentingan pertelevisian dan film di Indonesia," tutup Kuek Yu-Chuang.
(dru) Next Article Hmm.. Saat Nadiem Sadar, Pendidikan Tak Seperti Apps Gojek
Nadiem melakukan kerja sama resmi dengan Netflix salah satunya untuk mendistribusikan film Indonesia.
"Partnership yang kita luncurkan hari ini adalah step awal yang memiliki fokus menunjukkan betapa hebatnya sineas Indonesia di kancah dunia," kata Nadiem di Kantornya, Kamis (9/1/2020).
"Ini bisa memamerkan budaya Indonesia, industri perfilman Indonesia. Dibutuhkan platform distribusi seperti Netflix," terangnya.
![]() |
Dengan kerja sama ini, Nadiem mengatakan nantinya Netflix akan mengadakan pelatihan untuk 15 scripwriter terpilih yang akan dikirim ke Hollywood.
"Harapan saya, Indonesia bisa menjadi tempat syuting paling laku di dunia. Ini kita memang harus kolaborasi," tegas Nadiem.
Kuek Yu-Chuang, Netflix's Managing Director for Asia Pacific menggungkapkan Indonesia adalah negara market industri penting bagi Netflix di Asia.
"Dengan itu kami membuat konten film Netflix original Indonesia yakni Night comes for us, sekarang juga film-film Indonesia seperti Filosofi Kopi, Kuntilanak, bisa ditonton di Netflix," katanya.
"Sebagai kegiatan awal kami akan membawa scripwriter handal dari Indonesia ke Hollywood untuk belajar membuat film original yang bagus. Selanjutnya dengan Kemendikbud, kami akan membuat pelatihan penulisan naskah untuk kepentingan pertelevisian dan film di Indonesia," tutup Kuek Yu-Chuang.
(dru) Next Article Hmm.. Saat Nadiem Sadar, Pendidikan Tak Seperti Apps Gojek
Most Popular