
Adang Gojek, Ojek Online Grab Meluncur di Malaysia
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
08 January 2020 13:47

Jakarta, CNBC Indonesia- Grab meluncurkan layanan ojek online atau Grab Bike di Malaysia, mengikuti kesuksesan di Indonesia, Vietnam, dan Thailand. Grab Bike telah tersedia sejak 3 Januari 2020 di beberapa daerah tertentu di Klang Valley.
Pilot project ini akan berlangsung selama 6 bulan untuk layanan kendaraan roda dua di Klang Valley dan fokus pada aspek keselamatan. Tujuan dari pilot GrabBike adalah untuk mengevaluasi kelayakan dan kecocokan budaya dari sepeda motor dalam konteks kearifan lokal.
"Kami merasa terhormat menjadi bagian dari pilot Grab Bike yang diawasi oleh Kementerian Transportasi. Saat ini, GrabBike adalah layanan on demand sepeda motor terbesar di Asia Tenggara. Dengan bantuan para ahli regional kami, kami akan menerapkan standar dan pembelajaran yang ketat dari seluruh kawasan untuk meningkatkan layanan di negara kami," kata Sean Goh, Country Head of Grab Malaysia dalam siaran resminya, Rabu (08/01/2019).
Goh optimistis dengan pengalaman, keahlian, dam pengetahuan yang dimiliki di skala regional, bisa memberikan layanan terbaik untuk meningkatkan standar keselamatan untuk layanan sepeda motor on-demand di Malaysia.
Grab pun berniat mengembangkan inisiatif dan modul baru untuk peningkatan standar keselamatan untuk layanan sepeda motor on demand dan layanan seperti GrabBike, GrabFood, GrabExpress dan GrabMart. Dengan memanfaatkan teknologi, Grab akan mengembangkan materi pelatihan yang lebih komprehensif dan panduan untuk mitra pengemudinya.
Peluncuran ojek online Grab di Malaysia dilakukan setelah Gojek menyatakan statement akan membuka layanan ini di Malaysia. Sebelumnya Gojek menyatakan uji coba ojek online di Malaysia akan dimulai pada Januari 2020 dan berlangsung selama 6 bulan.
(dob/dob) Next Article Wow! Grab Kumpulkan Data Setara 20 Miliar Halaman Per hari
Pilot project ini akan berlangsung selama 6 bulan untuk layanan kendaraan roda dua di Klang Valley dan fokus pada aspek keselamatan. Tujuan dari pilot GrabBike adalah untuk mengevaluasi kelayakan dan kecocokan budaya dari sepeda motor dalam konteks kearifan lokal.
"Kami merasa terhormat menjadi bagian dari pilot Grab Bike yang diawasi oleh Kementerian Transportasi. Saat ini, GrabBike adalah layanan on demand sepeda motor terbesar di Asia Tenggara. Dengan bantuan para ahli regional kami, kami akan menerapkan standar dan pembelajaran yang ketat dari seluruh kawasan untuk meningkatkan layanan di negara kami," kata Sean Goh, Country Head of Grab Malaysia dalam siaran resminya, Rabu (08/01/2019).
Grab pun berniat mengembangkan inisiatif dan modul baru untuk peningkatan standar keselamatan untuk layanan sepeda motor on demand dan layanan seperti GrabBike, GrabFood, GrabExpress dan GrabMart. Dengan memanfaatkan teknologi, Grab akan mengembangkan materi pelatihan yang lebih komprehensif dan panduan untuk mitra pengemudinya.
Peluncuran ojek online Grab di Malaysia dilakukan setelah Gojek menyatakan statement akan membuka layanan ini di Malaysia. Sebelumnya Gojek menyatakan uji coba ojek online di Malaysia akan dimulai pada Januari 2020 dan berlangsung selama 6 bulan.
(dob/dob) Next Article Wow! Grab Kumpulkan Data Setara 20 Miliar Halaman Per hari
Most Popular