Huawei Tak Bakal Pakai Android & Google Play Store di 2020?

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
30 December 2019 12:06
Huawei Tak Bakal Pakai Android & Google Play Store di 2020?
Foto: Huawei (AP Photo/Mark Schiefelbein)
Jakarta, CNBC Indonesia - Akibat perang dagang Amerika Serikat (AS)-China, ponsel Huawei Technologies tak bisa menggunakan aplikasi bawaan Google Android. Kini raksasa China ini semakin gencar mengembangkan ekosistem layanan Android-nya sendiri.

Huawei telah menciptakan sebuah layanan alternatif dari layanan seluler milik Google bernama Huawei Mobile Services (HMS).


Dilansir dari GSMArena, (30/12/2019), Huawei Developer Groups (HDG) baru-baru ini telah mengkonfirmasi bahwa HMS 4.0 versi beta akan segera siap dengan fitur-fitur baru dan telah melakukan beberapa area perbaikan.

HDG mengungkapkan beberapa peningkatan dari versi sebelumnya di layanan selulernya sebagai berikut; adanya peningkatan layanan akun, layanan pembayaran dalam aplikasi, dan layanan iklan.

Selain itu, akan ada fitur seperti deteksi pengguna palsu, deteksi URL jahat, dan keamanan aplikasi yang disediakan oleh layanan Deteksi Keamanan di dalam HMS.

Sebelumnya, Huawei telah menyebutkan bahwa HMS akan siap sebelum tahun 2020 dan sepertinya perusahaan telah membuktikannya.

Bukan hanya itu, Huawei juga mendapat suntikan dana dari AppGallery sebesar US$ 1 miliar. Perusahaan tersebut menginvestasikan ke dalam program integrasi pengembang HMS.

[Gambas:Video CNBC]

Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Pendiri Huawei Ren Zhengfei mengatakan, pada awalnya perusahaannya telah kehilangan Google Android saat tendensi dagang meningkat sehingga plan B harus disiapkan jika Trump kembali berulah.

Rencana cadangan yang disiapkan Huawei adalah mempersiapkan sistem operasi (OS) sendiri pengganti Android, yang saat ini sedang dalam proses penyelesaian. Selain itu, juga akan melakukan uji coba langsung ke masyarakat China.


"Saya percaya kita dapat membangun ekosistem global kita sendiri selama dua hingga tiga tahun ke depan," kata Ren Zhengfei, merujuk pada Harmony OS, sistem opreasi yang dipatenkan untuk menggantikan Android.

Beberapa bulan yang lalu, ia sudah meyakinkan bahwa Harmony OS akan sepopuler iOS dalam dua tahun.

"Jika Amerika Serikat tidak mengizinkan perusahaan mereka untuk memasok kami dengan produk, kami memiliki pilihan lain. Kami memiliki rencana B yang sangat ambisius," kata dia, seperti dikutip dari Gizchina, Sabtu (28/12/2019).



Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular