Netizen Kecewa IndoXXI Ditutup, Netflix Diblokir Telkomsel

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
26 December 2019 09:50
Netizen Kecewa IndoXXI Ditutup, Netflix Diblokir Telkomsel
Foto: Situs streaming film IndoXXI tutup (Screenshot via IndoXXI)
Jakarta, CNBC Indonesia - Situs web streaming dan situs torrent pengunduh film gratis terpopuler, IndoXXI bakal menutup layanan per 1 Januari 2020. Situs streaming ilegal tersebut sempat berpamitan kepada para penonton lewat tulisan di halaman depannya.

"Sangat berat tapi harus dilakukan. Terima kasih kepada seluruh penonton setia kami, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2020 kami akan menghentikan penayangan film di website ini," tulis situs tersebut dalam penggalan pengumumannya, Selasa (24/12/2019).


"Penutupan dilakukan demi mendukung dan memajukan industri kreatif tanah air, semoga ke depannya akan menjadi lebih baik. Salam, INDOXXI," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate buka-bukaan soal rencana pemerintah untuk memblokir situs streaming film IndoXXI pada awal tahun depan.

Johnny menjelaskan posisi pemerintah adalah tak ingin Indonesia marak dengan pembajakan dan penjiplakan. "Emang negara ini bisa maju kalau bajak-bajakan, sarjana pakai bajakan bisa gak?" kata Johnny.

Ia menegaskan, keinginan kementerian adalah untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam negeri. "Kalau bajak terus, negara kita masuk daftar negatif negara lain," lanjutnya.

Pertimbangan lainnya adalah ia tidak ingin Indonesia seperti salah satu negara, yang tidak mau ia sebut, yang sedang dituntut karena maraknya pembajakan.

Soal pemblokiran, menurutnya pemerintah tak bisa sembarangan memblokir situs streaming tersebut. Perlu dipastikan dulu, apakah betul situs tersebut membajak atau bukan. "Perlu dilihat dulu, tidak bisa Kominfo saja. Dia harus kerja sama dengan yang lain, apakah kepolisian, BSSN, memastikan apa melanggar hukum dan diblokir?"

Ini, kata dia, masih sedang diperiksa secara spesifik oleh Kominfo. "kalau langgar aturan ya tertibkan."

Kominfo mengaku masih melakukan pembicaraan intensif agar tak salah ambil keputusan. Namun, Jhonny memastikan semua demi membangun iklim investasi yang baik dan kepastian usaha yang baik. "Membuat semarak ekonomi kita, jangan sampai mengganggu ekonomi kita jadi tidak baik."

[Gambas:Video CNBC]

Penutupan website IndoXXI membuat banyak netizen merasa kecewa dan sedih. Bahkan mereka makin sedih ketika mengetahui karya-karya dua penerjemah subtitle kesohor dunia maya, Lebahganteng dan Pein Akatsuki tidak akan mereka nikmati kembali.

Kepergian IndoXXI, dan karya-karya subtitle Lebahganteng dan Pein Akatsuki pun menjadi trending di Twitter.

"Tidak semua pahlawan memakai jubah #lebahganteng #PeinAkatsuki" tulis salah satu netizen di Twitter.

"Kalimat perpisahan yang menyedihkan. We love you Indoxxi, Lebahganteng dkk. Kami akan merindukan kalian #lebahganteng" tulis lainnya.

"Terimakasih atas dedikasinya selama ini yang sudah membantu kita-kita sebagai kaum yang belum terlalu paham dengan bahasa asing #lebahganteng #indoxxi" tulis netizen lainnya.

Nama Lebahganteng dan Pein Akatsuki sering muncul di awal film-film yang hadir di streaming website atau hasil mengunduh di Torrent. Bagi sebagian penikmat film di negara ini, mereka adalah pahlawan. Terutama bagi penonton yang butuh terjemahan bahasa Indonesia saat menyaksikan film atau serial televisi mancanegara.

Situs IndoXXI juga menjadi primadona kala layanan streaming legal seperti Netflix mulai menjamur. Bahkan netizen tetap mengakses IndoXXI karena pelbagai layanan streaming legal di Indonesia tidak memiliki koleksi film dan serial selengkap website tersebut.



Selain IndoXXI, Netflix penyedia layanan streaming video populer di kalangan anak muda ini sedang menjadi bahasan menarik karena tersandung masalah soal isu pajak dan juga masalah pemblokiran oleh operator telekomunikasi lokal di Indonesia.

Pemblokiran salah satu layanan media streaming digital Netflix yang dilakukan PT Telkom Indonesia (Persero). Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menegaskan persoalan itu adalah persoalan bisnis sehingga pihaknya tak memiloki wewenang terlibat lebih jauh

"Kalau bisnis kita serahkan B to B (business to business) apa relasinya, mungkin ada hal yang sifatnya komersial. Kami berharap antara B to B bisa diselesaikan secara cepat. Kami harap segera selesai," kata Johnny ditemui saat open house perayaan Natal di kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (25/12/2019) dikutip dari detikcom.

Ia menolak anggapan bila masih diblokirnya Netflix membuat pilihan masyarakat sedikit. Johnny mengatakan ada beberapa pilihan yang bisa dilakukan masyarakat.

"Kalau mau nonton legal di bioskop banyak. Televisi juga banyak," tegas Johnny.

Ia menyampaikan harapannya terhadap Netflix. Dia ingin Netflix terus dapat memberikan konten yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Lebih-lebih bila menayangkan konten buatan kreator Tanah Air.

"Semakin banyak pilihan film Indonesia di Netflix. Kerja sama Netflix dengan perfilman Indonesia juga harus lebih baik," pungkasnya.

Layanan streaming konten Netflix pada Januari 2016 telah diblokir oleh BUMN telekomunikasi Grup Telkom karena dinilai belum memenuhi regulasi. Netflix  baru masuk Indonesia pada 7 Januari 2016.

Saat itu,  menurut Telkom, langkah tersebut merupakan dukungan terhadap pemerintah selaku regulator agar Netflix segera melakukan pembicaraan untuk kepastian layanan.



Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular