IndoXXI Pamit dan Perpisahan Netizen untuk Lebahganteng

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
26 December 2019 08:23
IndoXXI Pamit dan Perpisahan Netizen untuk Lebahganteng
Jakarta, CNBC Indonesia - Situs web streaming dan situs torrent pengunduh film gratis terpopuler, IndoXXI bakal menutup layanan per 1 Januari 2020.

Situs streaming ilegal tersebut sempat berpamitan kepada para penonton lewat tulisan di halaman depannya.
"Sangat berat tapi harus dilakukan. Terima kasih kepada seluruh penonton setia kami, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2020 kami akan menghentikan penayangan film di website ini," tulis situs tersebut dalam penggalan pengumumannya, Selasa (24/12/2019).

"Penutupan dilakukan demi mendukung dan memajukan industri kreatif tanah air, semoga ke depannya akan menjadi lebih baik. Salam, INDOXXI."

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate buka-bukaan soal rencana pemerintah untuk memblokir situs streaming film IndoXXI pada awal tahun depan.

Johnny menjelaskan posisi pemerintah adalah tak ingin Indonesia marak dengan pembajakan dan penjiplakan. "Emang negara ini bisa maju kalau bajak-bajakan, sarjana pakai bajakan bisa gak?" kata Johnny, awal pekan ini.

Ia menegaskan, keinginan kementerian adalah untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam negeri. "Kalau bajak terus, negara kita masuk daftar negatif negara lain," lanjutnya.

Pertimbangan lainnya adalah ia tidak ingin Indonesia seperti salah satu negara, yang tidak mau ia sebut, yang sedang dituntut karena maraknya pembajakan.

Soal pemblokiran, menurutnya pemerintah tak bisa sembarangan memblokir situs streaming tersebut. Perlu dipastikan dulu, apakah betul situs tersebut membajak atau bukan.

"Perlu dilihat dulu, tidak bisa kominfo saja. Dia harus kerja sama dengan yang lain, apakah kepolisian, BSSN, memastikan apa melanggar hukum dan diblokir?" tegasnya.

Kominfo mengaku masih melakukan pembicaraan intensif agar tak salah ambil keputusan. Namun, Jhonny memastikan semua demi membangun iklim investasi yang baik dan kepastian usaha yang baik.

"Membuat semarak ekonomi kita, jangan sampai mengganggu ekonomi kita jadi tidak baik," ujarnya.

[Gambas:Video CNBC]



Penutupan website IndoXXI membuat banyak netizen merasa kecewa dan sedih. Bahkan mereka makin sedih ketika mengetahui karya-karya dua penerjemah subtitle kesohor dunia maya, Lebahganteng dan Pein Akatsuki tidak akan mereka nikmati kembali.

Kepergian IndoXXI, dan karya-karya subtitle Lebahganteng dan Pein Akatsuki pun menjadi trending di Twitter.

"Tidak semua pahlawan memakai jubah #lebahganteng #PeinAkatsuki" tulis salah satu netizen di Twitter.

"Kalimat perpisahan yang menyedihkan. We love you Indoxxi, Lebahganteng dkk. Kami akan merindukan kalian #lebahganteng" tulis lainnya.

"Terimakasih atas dedikasinya selama ini yang sudah membantu kita-kita sebagai kaum yang belum terlalu paham dengan bahasa asing #lebahganteng #indoxxi."

Nama Lebahganteng dan Pein Akatsuki sering muncul di awal film-film yang hadir di streaming website atau hasil mengunduh di Torrent. Bagi sebagian penikmat film di negara ini, mereka adalah pahlawan. Terutama bagi penonton yang butuh terjemahan bahasa Indonesia saat menyaksikan film atau serial televisi mancanegara.

Situs IndoXXI juga menjadi primadona kala layanan streaming legal seperti Netflix diblokir negara. Bahkan netizen tetap mengakses IndoXXI karena pelbagai layanan streaming legal di Indonesia tidak memiliki koleksi film dan serial selengkap website tersebut.

Sebelumnya, jagad Twitter juga ramai dengan komentar sedih para netizen soal pamitnya IndoxXI.

Netizen lain bahkan sampai menyampaikan argumentasi mengenai sederet kelebihan IndoXXI. Akun @dahmakanlom membalas cuitan dari @moiwithispoon dan @moviemenfess dengan memberikan usulan.

"Just my opinion tho :) ada banyak film yg kelewat ditonton dan abis itu ga tayang di tv, atau ga lewat di bioskop indo samasekali. Mungkin misal pemerintah mau bikin situsnya sendiri? Atau tayangin di tv? Apapun deh. Ga harus di indoxxi. Ga semua org punya uang buat ke bioskop," ujar @dahmakanlom.


Lebih dari itu, ada netizen yang membandingkan pengelolaan IndoXXI dengan situs pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS). Betapa tidak, belakangan situs CPNS beberapa kali eror karena kebanyakan diakses dalam waktu bersamaan.

"Tapi serius deh, pemerintah kita harusnya aware sama kecekatan pengurus IndoXXI. Mau dihajar jutaan orang dalam waktu yang sama juga gak bakal down. Situs CPNS mah gak ada apa-apanya," tulis pemilik akun @HabisNontonFilm.




Banyak pihak yang bertanya sebenarnya dari bisnis ini, bagaimana IndoXXI bisa mendapat keuntungan? Beberapa analis menilai iklan menjadi kunci cuan situs ini.

"Mereka itu memberikan layanan gratis tapi banyak iklannya kan? Kalau kita salah klik bisa langsung lari ke iklan," kata Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi seperti dikutip dari Detikcom.

Dia mengungkapkan, banyaknya iklan merupakan hal yang lumrah, namun pengguna juga harus berhati-hati karena berpotensi disusupi malware. "Iklannya kan banyak sekali, di banner setiap halaman," katanya.

Analis keamanan siber lain Vaksin.com, Alfons Tanujaya menjelaskan model bisnis yang digunakan oleh IndoXXI merupakan murni pembajakan. Hal ini tak ubahnya dengan kios dvd bajakan.

"Mereka dapat keuntungannya dari situ, kalau tukang dvd kan di dunia nyata ada bentuknya, kalau dia di server bisa didownload di mana saja," ujar dia dikutip dari laman yang sama.

Menurut Alfons, selain itu juga ada pendapatan dari iklan yang dipasang di website. Misalnya iklan jenis abu-abu seperti iklan judi online sampai iklan pornografi.

Dia menyebut, harga iklan ini memiliki tarif yang lebih tinggi. Pasalnya iklan-iklan tersebut tak akan bisa memasang di situs-situs konvensional.

"Iklan judi dan pornografi seperti itu harganya tinggi, mereka kalau mau pasang di tempat lain kan tidak bisa. Marginnya gede itu," jelas dia.

Kemudian, ada juga modus mengelabui pengakses untuk menginstall aplikasi sebelum mendownload film.

"Ada program yang memaksa pengguna untuk install aplikasi, itu spyware yang menyamar. Misalnya mau download Starwars, sebelum download dia akan bilang harus download ini dulu baru filmnya bisa download. Nah di situ masuklah spyware, malware. Keamanan data terancam, tapi banyak yang bela-belain demi nonton gratis," jelasnya.


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular