E-Commerce RI Tumbuh Pesat, Tapi Kalah Dari China & Singapura

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
23 December 2019 17:25
Persaingan Antar ‘Pemain’
Foto: Freepik
Persaingan Antar ‘Pemain’

Menurut penelusuran Tim Riset CNBC Indonesia, lebih dari 47 e-commerce ada di Indonesia. Secara umum e-commerce terbagi menjadi dua model bisnis. Ada yang sifatnya marketplace yang mempertemukan antara penjual dan pembeli dalam satu platform seperti Tokopedia, Shopee dan Bukalapak.

Model bisnis yang lain adalah e-commerce berbasis inventory based yang menyediakan stok barangnya secara langsung. Biasanya jenis ini memilih pangsa pasar yang niche seperti Shopie Paris, Berry Benka, Hijabenka dll.

Persaingan antar pemain di industri e-commerce tanah air sangatlah ketat. Saat ini ada tiga e-commerce yang menguasai pasar Indonesia. Mereka adalah Tokopedia, Shopee dan Bukalapak. Platform lain yang juga menyusul antara lain Lazada, Blibli dan JD.ID.

Produk yang Ditawarkan

Rata-rata e-commerce menjual 26 kategori produk mulai dari fashion hingga barang elektronik. Saat ini produk yang paling banyak dibeli orang Indonesia melalui platform e-commerce adalah barang elektronik dan produk fashion.

Menurut Dataportal, transaksi e-commerce untuk produk barang elektronik mencapai US$ 2,6 miliar (Rp 36,4 triliun). Pada saat yang sama transaksi untuk produk fashion mencapai US$ 2,3 miliar ( Rp 32,2 triliun).

Sementara jenis produk yang pertumbuhan penjualannya paling tinggi adalah produk makanan dan personal care dengan laju 30% dan produk mainan serta hobi yang tumbuh 25%.

E-commerce di Indonesia tak hanya menjual produk-produk fisik dan konvensional. Namun juga menjual produk digital seperti tagihan pembayaran kartu kredit, listrik, bpjs hingga pajak. Tak sampai di situ, beberapa platform e-commerce seperti Tokopedia dan Bukalapak menyediakan platform untuk membeli produk investasi seperti reksa dana dan perdagangan emas.

Perilaku Konsumen E-Commmerce

Survei yang dilakukan oleh Snapchart menunjukkan bahwa kebanyakan online shoppers berbelanja online sebulan sekali. Sementra transaksi untuk pembayaran masih megandalkan transfer melalui bank. Namun pembayaran melalui uang digital mulai lazim dan mencatatkan pertumbuhan.

Konsumen e-commerce di Indonesia juga cenderung price sensitive. Sehingga e-commerce mana yang lebih menawarkan produk dengan harga lebih miring bakal banyak diminati dan digunakan.

Selain itu, pelanggan e-commerce juga menuntut adanya pengalaman berbelanja yang lebih. Tidak hanya sekedar menghemat waktu dan biaya tapi juga pengalaman emosional lainnya.

Saat ini industri e-commerce tanah air sedang berada di fase pertumbuhan. Suatu saat ketika mencapai fase mature, persaingan e-commerce akan lebih ramping dengan beberapa e-commerce tersisa dan nilai transaksi yang jauh lebih besar.

Tinggal tunggu waktunya saja....


TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular