Soal QRIS, BI Harap Pemain Pembayaran Elektronik Ikuti Gopay

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
23 December 2019 11:40
Kerja sama Gojek NU jadi contoh positif buat pemain lain dalam industri pembayaran elektronik.
Foto: Dompet elektronik milik Gojek, GoPay memperdalam kerja sama dengan organisasi muslim terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama, dalam bidang donasi non-tunai melalui implementasi QRIS dari Bank Indonesia di Kotak Infaq Nahdlatul Ulama (KOIN NU). (Ist)
Jakarta, CNBC Indonesia- Dompet elektronik milik Gojek, GoPay memperdalam kerja sama dengan organisasi muslim terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama, dalam bidang donasi non-tunai melalui implementasi QRIS dari Bank Indonesia di Kotak Infaq Nahdlatul Ulama (KOIN NU).

Sejak didirikan pada 1926, ini merupakan pertama kalinya, NU menggunakan teknologi QR code untuk pengumpulan infaq. GoPay menjadi pembayaran elektronik pertama yang mengenalkan QRIS di sektor filantropi atau sektor amal menjangkau lebih dari 90 juta warga NU.

Ria Swandito, Asisten Direktur Divisi Perizinan SP dan Elektronifikasi KPw Bank Indonesia DKI Jakarta mengatakan kerja sama Gojek NU jadi contoh positif buat pemain lain dalam industri pembayaran elektronik.

"Bisa gerakkan ekosistem lain yang eksis di Indonesia. Harapannya (QRIS) tidak hanya donasi, tapi bisa diperluas di pembayaran sekolah, pesantren, bayar kegiatan perdagangan," ujar Ria, Rabu (18/12/2019).


Dengan QRIS, lebih dari 90 juta warga NU dapat bersedekah lebih mudah secara non-tunai dari berbagai penyelenggara uang elektronik hanya dengan satu kode QR. Gerakan KOIN NU merupakan gerakan ratusan ribu kotak amal yang menjadi ciri khas dari nahdliyin (warga NU) dan telah dijalankan selama turun temurun di seluruh pelosok Indonesia, untuk mendorong semangat berinfaq dari masyarakat.

Imdadun Rahmat, Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) mengatakan, "Kami berharap kerjasama ini bisa meningkatkan kesadaran dan konsistensi mengenai berdonasi (filantropi), karena ini hal penting untuk mewujudkan umat mandiri.".
Soal QRIS, BI Harap Pemain Pembayaran Elektronik Ikuti GopayFoto: Dompet elektronik milik Gojek, GoPay memperdalam kerja sama dengan organisasi muslim terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama, dalam bidang donasi non-tunai melalui implementasi QRIS dari Bank Indonesia di Kotak Infaq Nahdlatul Ulama (KOIN NU). (Ist)

Untuk mendukung kelancaran sistem pembayaran, Bank Indonesia telah merilis standar untuk penggunaan QR Code di Indonesia, disebut dengan QR Code Indonesian Standard (QRIS). Dengan adanya standar ini, pengguna dan penyedia jasa diberi kemudahan dalam pembayaran dengan hanya menggunakan satu QR Code.

Dalam pembuatan QRIS sendiri, Bank Indonesia menggandeng Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Pada 1 Januari 2020 mendatang, seluruh sistem pembayaran QR wajib menggunakan standar QRIS.


Winny Triswandhani, Head of Corporate Communication GoPay mengatakan kami sangat mendukung penggunaan QRIS di seluruh rekan usaha kami, baik rekan donasi hingga ratusan ribu pedagang kecil binaan GoPay.

"Kami percaya QRIS tidak hanya mempermudah masyarakat dalam menyalurkan sedekah tetapi juga membuka opsi pembayaran yang lebih luas. Warga NU dan seluruh masyarakat Indonesia dapat bersedekah dengan uang elektronik lain yang ikut dalam uji coba QRIS ini," ujar Winny.

[Gambas:Video CNBC]


(dob/dob) Next Article Aftech Minta Masyarakat Waspada Penipuan Dompet Digital

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular