Internasional

Mengenal Muslim Uighur, Mengapa Kini Jadi Viral?

Redaksi, CNBC Indonesia
22 December 2019 08:30
Siapa Muslim Uighur
Foto: etnis Uighur di China (Gerry Shih/AP News)
Kaum minoritas Uighur ini tersebar di Daerah Otonomi Xinjiang, Uighur, sementara sebagian kecil tinggal di Provinsi Hunan dan Henan. Populasi Uighur sekitar 7,2 juta, sebagaimana dijelaskan dalam buku berjudul 'ISLAM IN CHINA: Mengenal Islam di Negeri Leluhur' karya Mi Shoujiang.

Pada pertengahan abad ke-10, Islam diperkenalkan ke Xianjiang oleh Satuk Boghra (910-956 M), seorang khan dari Dinasti Karakitai yang memeluk Islam.

Kashgar, Yirqiang dan Kuche masing-masing menjadi salah satu wilayah Islam secara berurutan. Setelah abad ke-14 Islam menyebar ke utara Xianjang.

Kaum muslim Uighur ini dikenal sebagai kaum yang ramah dan mahir menyanyi serta menari.

Mereka juga terkenal berbakat dalam seni dan memiliki karya rakyat rakyat yang indah, termasuk puisi epik "Fu Le Zhi Hui" (kebijaksanaan dan kebahagiaan) dan musik serta tarian divertimento "Er Shi Mu Ka Mu" (dua belas mukam).

Kaum ini juga diketahui sangat ahli dalam bidang pertanian, seperti berkebun dan menanam kapas. Mereka juga mahir menenun karpet, topi Uighur dan membuat pisau.

Namun di China kelompok ini dikabarkan tidak hidup dengan bebas. Mereka berada di bawah tekanan pemerintah.

Hal ini diketahui dari laporan penahanan yang didapatkan oleh PBB pada Agustus 2018 lalu. Dalam laporan disebutkan bahwa terdapat sekitar satu juta warga Uighur dan kelompok muslim lainnya ditahan di Xinjiang.

Dalam kamp itu, mereka dikabarkan menjalani program pendidikan ulang atau Kamp Indoktrinasi Politik yang diduga di dalamnya terdapat upaya pelunturan keyakinan yang dianut warga Uighur.

Mereka juga dibatasi dalam hal pergerakan, dilarang keluar China dan ke wilayah lainnya di dalam China.

(sef/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular