Wah, Teknologi 5G dan Internet Ngebut Bakal Hadir di RI 2025

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
19 December 2019 11:40
Dari hasil paparan data GSMA berjudul The Mobile Economy Asia Pacific 2019. Indonesia diprediksi akan siap mengimplementasikan 5G pada tahun 2025.
Foto: Ilustrasi 5G (Dok cnnindonesia.com)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dari hasil paparan data GSMA berjudul The Mobile Economy Asia Pacific 2019. Dikatakan bahwa Indonesia diprediksi akan siap mengimplementasikan 5G pada tahun 2025.

Selain itu, Indonesia diperkirakan akan meluncurkan 5G komersial bersama dengan beberapa negara Asia Pasifik lainnya seperti Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, Myanmar, Pakistan, Samoa dan Thailand.


Head of APAC GSMA, Julian Gorman, mengatakan beberapa faktor membuatnya optimis prediksinya tersebut akan kesampaian. Mulai dari harga smartphone 5G yang akan mulai menurun seiring waktu hingga permintaan yang besar dari konsumen dan bisnis.

Perlombaan menuju 5G juga akan dirasakan di seluruh kawasan Asia Pasifik hingga beberapa tahun mendatang. Investasi telekomunikasi yang sebelumnya fokus untuk 4G akan bergeser ke 5G sekitar 2/3 hingga tahun 2025.

Tapi, untuk mewujudkan 5G komersial di Indonesia masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh semua pemangku kepentingan. Bahkan menurut Julian, Indonesia termasuk tertinggal dalam hal kesiapan ekosistem 5G dibanding negara lainnya di kawasan Asia Pasifik.

"Tentu saja halangan kita adalah ketersediaan spektrum. Indonesia memiliki tantangan karena ekosistem 5G terbesar saat ini fokus pada spektrum 3,5 GHz, yang di Indonesia digunakan untuk satelit. Jadi harus menunggu untuk spektrum tersebut lowong dan tersedia untuk operator," jelas Gorman, dikutip dari Detik.com, (19/12/2019).

"Indonesia harus lebih fokus dan memprioritaskan untuk memastikan ekosistem berada di tempatnya. Jadi ketika spektrum dan teknologi 5G tersedia langsung siap untuk digunakan," pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal SDPPI Kominfo, Ismail mengatakan ada tren peningkatan 5G di Asia Tenggara. DBS melaporkan Indonesia mencatatkan pertumbuhan tertinggi dalam pendapatan data di ASEAN. Namun Indonesia masih tertinggal dalam teknologi 5G.

"Pada 2025 teknologi 5G sudah disiapkan, 5G juga kecepatannya meningkat 3-4 kali lipat dari kecepatan dari jaringan 4G. Untuk bisa mengcover 5G tidak lepas dari infrastruktur dan infrastruktur utamanya adalah perkuat fiber optik," ujarnya Ismail, saat dijumpai dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (2/11/2019).

[Gambas:Video CNBC]


(roy/roy) Next Article Are You Ready? Teknologi 5G di Indonesia Dimulai!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular