
Wahai Selebgram, Jangan Endorse Vape atau Diblokir Instagram
Redaksi, CNBC Indonesia
19 December 2019 10:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Para influencer dan selebgram jangan mempromosikan konten tentang vape, tembakau atau senjata. Pasalnya, konten ini akan diblokir Instagram.
Facebook mengatakan produk tersebut sudah lama dilarang dalam kebijakan periklanan perusahaan dan akan mulai ditindak dalam beberapa minggu ke depan.
Selain itu, Facebook dan Instagram akan membatasi konten promosi alkohol dan suplemen diet dengan pengawasan khusus tetapi perusahaan tidak menyatakan dengan spesifik batasannya, seperti dikutip dari CNNInternational, Kamis (19/12/2019).
Pengumuman ini akan membuat influencer kehilangan potensi pendapatan. Namun Instagram juga mengumumkan beberapa tool yang membantu influencer berkolaborasi secara langsung dengan pengiklan dan berbagi analisis mengenai kampanye mereka.
Langkah Instagram ini muncul bersamaan dengan lahirnya kebijakan dari Advertising Standards Authority (ASA), sebuah organisasi industri periklanan di Inggris. Organisasi ini melarang empat perusahaan rokok elektronik untuk mempromosikan vape di laman publik Instagram.
Sebelumnya pada Mei 2019, 125 organisasi anti perokok meminta perusahaan media sosial untuk secepatnya memperketat promosi dan pemasaran tembakau dan rokok elektrik yang dilakukan influencer.
(roy/roy) Next Article Ternyata Ini Alasan di Balik Facebook 'Hapus' Like Instagram
Facebook mengatakan produk tersebut sudah lama dilarang dalam kebijakan periklanan perusahaan dan akan mulai ditindak dalam beberapa minggu ke depan.
Selain itu, Facebook dan Instagram akan membatasi konten promosi alkohol dan suplemen diet dengan pengawasan khusus tetapi perusahaan tidak menyatakan dengan spesifik batasannya, seperti dikutip dari CNNInternational, Kamis (19/12/2019).
Langkah Instagram ini muncul bersamaan dengan lahirnya kebijakan dari Advertising Standards Authority (ASA), sebuah organisasi industri periklanan di Inggris. Organisasi ini melarang empat perusahaan rokok elektronik untuk mempromosikan vape di laman publik Instagram.
Sebelumnya pada Mei 2019, 125 organisasi anti perokok meminta perusahaan media sosial untuk secepatnya memperketat promosi dan pemasaran tembakau dan rokok elektrik yang dilakukan influencer.
(roy/roy) Next Article Ternyata Ini Alasan di Balik Facebook 'Hapus' Like Instagram
Most Popular