
Usai Rajai Pasar Komputer Dunia, Bos Lenovo Pensiun
Redaksi, CNBC Indonesia
18 December 2019 20:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Liu Chuanzhi (75 tahun) pendiri Lenovo Group akan pensiun dari posisi chairman Legend Holdings akhir buan ini, setelah lebih dari 35 tahun memimpin perusahaan.
Posisinya akan diganti oleh Ning Min yang saat ini menduduki posisi direktur eksekutif dan chief financial officer Legends Holdings. Setelah pensiun Liu Chuanzhi akan menjabat sebagai chairman kehormatan, senior advisor dan anggota komite strategi dewan direksi perusahaan.
"Pergantian pimpin ini memang sudah direncanakan secara khusus ... untuk memenuhi kebutuhan mendesak dari pengembangan perusahaan secara keseluruhan dan mendapatkan dukungan luar biasa dari dewan direksi," kata Liu Chuanzhi, seperti dikutip dari South China Morning Post, Rabu (18/12/2019).
Liu Chuanzhi dijuluki sebagai Godfather bisnis komputer di China karena kemampuannya membesarkan Lenovo sebagai vendor komputer nomor satu di dunia. Ia lahir di Kota Zhenjiang, Provinsi Jiangsu, Tiongkok Timur pada tahun 1944.
Pada 1984, ia bersama dengan 10 orang temannya setelah mendapatkan suntikan modal 200.000 yuan dari Institute Computing Technology (ICT), untuk mendirikan ICT New Technology Development Company sebagai cikal bakar Legend yang kemudian berganti nama menjadi Lenovo.
Dari sebuah pabrik seluas 20 meter persegi, ICT kemudian berkembang menjadi perusahaan konglomerat. Pada tahun 2000, Lenovo telah menjadi merek PC No. 1 di China dan menjadi produsen terbesar di dunia.
Liu juga menjadi tokoh kunci yang membawa Lenovo lolos dari krisis ekonomi global dengan melakukan berbagai efisiensi dan restrukturisasi bisnis. Ketika krisis 2008, Lenovo mencatatkan kerugian US$226 juta.
(roy/roy) Next Article Intip Spesifikasi Lenovo ThinkBook 14, Laptop Rp 7 Jutaan
Posisinya akan diganti oleh Ning Min yang saat ini menduduki posisi direktur eksekutif dan chief financial officer Legends Holdings. Setelah pensiun Liu Chuanzhi akan menjabat sebagai chairman kehormatan, senior advisor dan anggota komite strategi dewan direksi perusahaan.
Pada 1984, ia bersama dengan 10 orang temannya setelah mendapatkan suntikan modal 200.000 yuan dari Institute Computing Technology (ICT), untuk mendirikan ICT New Technology Development Company sebagai cikal bakar Legend yang kemudian berganti nama menjadi Lenovo.
Dari sebuah pabrik seluas 20 meter persegi, ICT kemudian berkembang menjadi perusahaan konglomerat. Pada tahun 2000, Lenovo telah menjadi merek PC No. 1 di China dan menjadi produsen terbesar di dunia.
Liu juga menjadi tokoh kunci yang membawa Lenovo lolos dari krisis ekonomi global dengan melakukan berbagai efisiensi dan restrukturisasi bisnis. Ketika krisis 2008, Lenovo mencatatkan kerugian US$226 juta.
(roy/roy) Next Article Intip Spesifikasi Lenovo ThinkBook 14, Laptop Rp 7 Jutaan
Most Popular