
Sedekah Zaman Now, Tak Perlu Cash Tinggal Scan QR Code
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
17 December 2019 16:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Nahdlatul Ulama (NU) secara resmi menggandeng GoPay untuk mengimplementasikan QRIS (Quick Response code Indonesia Standard) dalam gerakan Kotak Infaq Nahdlatul Ulama (KOIN NU) pada hari ini, Selasa, (17/12/2019).
Dengan ini, masyarakat terutama warga NU dapat bersedekah secara nontunai melalui berbagai layanan pembayaran digital dalam satu QR Code.
Ketua NU Care - LAZISNU, Achmad Sudrajat mengatakan dengan teknologi yang ditawarkan GoPay, khususnya QR Code berstandar Indonesia atau QRIS untuk KOIN NU ini mempermudah 90 juta warga NU menyumbang dan sebuah lembaga amil zakat nasional untuk menjangkau banyak pendonor.
Namun, ia menilai gerakan pembayaran melalui digital butuh waktu dan sosialiasi karena masyarakat di pelosok masih cukup awam memakai QR Code. "Di Temanggung, kami berhasil mendapatkan sumbangan melalui uang recehan dan terkumpul 24 miliar. Bayangkan kalau di wilayah pelosok dapat menyumbang memakai QR Code," kata Achmad di Jakarta, (17/12/2019)
Sebelumnya Gojek, GoPay dan NU juga telah melalukan kerja sama untuk implementasi donasi digital sejak Mei 2019. Sejak itu donasi digital melalui GoPay meningkat sebesar 4 kali lipat.
Head of Corporate Communication GoPay, Winny Triswandhani juga menjelaskan GoPay sangat berkomitmen mendukung implementasi Qris dari BI dalam donasi digital.
"Sebagai uang elektronik yang paling banyak dipakai di Indonesia, kami menduking penggunaan QRIS, baik dalam usaha kami ataupun rekan donasi hingga ratusan ribu pesahang kecil binaan GoPay," ujar Winny.
Winny juga menambahkan, dengan adanya QRIS ini tidak hanya mempermudah masyarakat menyalurkan sedekah, tetapi dapat juga membuka opsi pembayaran yang lebih luas.
Ria Swandito Asisten Direktur Divisi Perizinan SP dan Elektronifikasi KPw Bank Indonesia DKI Jakarta, menjelaskan QRIS sendiri merupakan standar penggunaan QR code yang dirilis oleh Bank Indonesia, untuk kemudahan dalam pembayaran.
"Dengan adanya standar ini, pengguna dapat dengan mudah bertransaksi dengan berbagai aplikasi tetapi hanya menggunakan satu QR code sehingga tidak membingungkan dengan berbagai pilihan QR yang ada," kata Ria Swandito.
(roy/roy) Next Article QRIS Berlaku, Toko Kelontong Cukup Sediakan 1 Mesin QR Code
Dengan ini, masyarakat terutama warga NU dapat bersedekah secara nontunai melalui berbagai layanan pembayaran digital dalam satu QR Code.
Ketua NU Care - LAZISNU, Achmad Sudrajat mengatakan dengan teknologi yang ditawarkan GoPay, khususnya QR Code berstandar Indonesia atau QRIS untuk KOIN NU ini mempermudah 90 juta warga NU menyumbang dan sebuah lembaga amil zakat nasional untuk menjangkau banyak pendonor.
Sebelumnya Gojek, GoPay dan NU juga telah melalukan kerja sama untuk implementasi donasi digital sejak Mei 2019. Sejak itu donasi digital melalui GoPay meningkat sebesar 4 kali lipat.
Head of Corporate Communication GoPay, Winny Triswandhani juga menjelaskan GoPay sangat berkomitmen mendukung implementasi Qris dari BI dalam donasi digital.
"Sebagai uang elektronik yang paling banyak dipakai di Indonesia, kami menduking penggunaan QRIS, baik dalam usaha kami ataupun rekan donasi hingga ratusan ribu pesahang kecil binaan GoPay," ujar Winny.
Winny juga menambahkan, dengan adanya QRIS ini tidak hanya mempermudah masyarakat menyalurkan sedekah, tetapi dapat juga membuka opsi pembayaran yang lebih luas.
Ria Swandito Asisten Direktur Divisi Perizinan SP dan Elektronifikasi KPw Bank Indonesia DKI Jakarta, menjelaskan QRIS sendiri merupakan standar penggunaan QR code yang dirilis oleh Bank Indonesia, untuk kemudahan dalam pembayaran.
"Dengan adanya standar ini, pengguna dapat dengan mudah bertransaksi dengan berbagai aplikasi tetapi hanya menggunakan satu QR code sehingga tidak membingungkan dengan berbagai pilihan QR yang ada," kata Ria Swandito.
(roy/roy) Next Article QRIS Berlaku, Toko Kelontong Cukup Sediakan 1 Mesin QR Code
Most Popular